Pengembangan Olahraga di Surabaya Rendah

Kamis, 06 November 2014 - 03:07 WIB
Pengembangan Olahraga di Surabaya Rendah
Pengembangan Olahraga di Surabaya Rendah
A A A
SURABAYA - Keseriusan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya dalam mengembangkan dunia olahraga di daerah berjuluk Kota Pahlawan itu dipertanyakan.

Bagaimana tidak, dana yang telah disiapkan Rp9 miliar untuk program sarana dan prasarana olahraga, namun baru terserap Rp1 miliar hingga November ini.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono mengaku heran dengan minimnya serapan anggaran tersebut. Menurut Sekretaris Persatuan Catur Indonesia (Percasi) cabang Surabaya ini, banyak sekali cabang olahraga (cabor) yang butuh suntikan dana.

Sayangnya, masalah olahraga ini kurang begitu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebut saja, cabor catur. Kompetisi catur di Surabaya seringkali diadakan. Tapi, anggaran untuk meningkatkan dan mengembangkan olahraga ini masih minim.

“Saya seringkali terpaksa mengeluarkan anggaran pribadi untuk memenuhi kebutuhan sejumlah peralatan di Percasi. Mulai dari papan catur, jam catur maupun keperluan alat lainnya,” katanya.

Dia mengungkapkan, untuk papan catur, dia membeli sendiri sebanyak 19 papan catur. Dia juga membeli dua jam catur. Mengingat masih banyak anggaran yang masih belum terserap, dia meminta agar dana yang masih ada Rp8 miliar itu dialokasikan untuk menghidupi cabor-cabor lain yang membutuhkan.

Selain peralatan olahraga, dia juga menyoroti kerap telatnya bonus bagi atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Surabaya. “Saya kerap mendengar ada atlet berprestasi yang mengeluh lantaran bonus dan hadiahnya telat diberikan,” tandas Budi.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Surabaya Hidayat Syah tidak mempersoalkan kritikan dari anggota dewan tersebut. Dia mengaku akan mengevaluasi bersama masalah tersebut. “Anggaran yang sudah terserap itu digunakan untuk renovasi lapangan Hoki di Jalan Dharmawangsa,” ujarnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7080 seconds (0.1#10.140)