Nasib Pemain Tak Jelas

Sabtu, 01 November 2014 - 15:03 WIB
Nasib Pemain Tak Jelas
Nasib Pemain Tak Jelas
A A A
MEDAN - Kompetisi Divisi Utama 2014 telah usai. Namun, sejumlah pemain Pro Duta FC dan PS Bintang Jaya nasibnya masih belum jelas. Gelandang serang Pro Duta Donny F Siregar misalnya.

Bersama kompatriotnya, Romy Agustiawan, kontraknya bersama Kuda Pegasusberakhir pada Februari mendatang. Kondisi ini berbeda dengan sebagian besar pemain senior Pro Duta yang berakhir Desember mendatang.

Donny menjelaskan hingga saat ini belum ada klub yang berminat menggunakan jasanya. Kalaupun ada, klub tersebut harus pembicaraan dengan manajemen Pro Duta. ”Kontrak saya sampai Februari, jadi kalau ada klub yang berminat harus bicara dengan manajemen Pro Duta,” ujarnya.

Kondisi Donny berbanding terbalik dengan mantan bek tangguh PS Bintang Jaya Luis Irsandi. Terhentinya Kijang Gunung,julukan PS Bintang Jaya Asahan, pada babak penyisihan grup membuat terhentinya kontrak para pemain. Namun, dia belum memikirkan masa depan klub mana yang akan diperkuatnya. Belum memikirkan masa depannya, Luis beralasan karena pertarungan tim Divisi Utama 2014 yang masih bergulir dan pelaksanaan kompetisi musim depan digelar Mei 2015. ”Soal masa depan sekarang saya belum memikirkannya. Sekarang ini masih kabur, ya masih cari-cari tim,” ungkap Luis.

Ditanya apakah sudah ada klub yang menghubunginya, Luis memaparkan bahwa mantan klubnya telah membuka komunikasi untuk kembali memperkuat Bintang Jaya mengarungi kompetisi musim depan. Dia masih menunggu adanya tawaran klub lain sebagai bahan pertimbangan dirinya untuk memilih klub yang baik. ”Bintang Jaya sudah ada menghubungi, tapi belum saya jawab,” ungkapnya.

Luis mengaku tidak mempermasalahkan klub yang bersedia menggunakan jasanya. Dalam hal ini, dia bersedia melanglang buana ke luar Sumatera guna mencari klub yang bersedia meminangnya. Pemain yang identik dengan rambut kribonya itu juga tak menjadi fokus pertarungan klub yang diperkuatnya di kasta sepak bola nasional. Bagi dia, yang terpenting adalah kondisi finansial klub baik.

”Klub mana saja yang mau menggunakan saya, tidak menjadi masalah. Saya juga tidak membidik atau mematok harus klub ISL, itu tidak menjadi patokan bagi saya. Yang terpenting, klub sehat dan pembayaran gaji lancar,” pungkasnya.

Haris dasril
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)