Distribusi BBM Surabaya Aman
A
A
A
SURABAYA - Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digagas pemerintah bulan depan, PT Pertamina Jawa Timur (Jatim), khususnya area Surabaya, menjamin pasokan bahan bakar aman.
Kepastian ini terlihat dari persiapan pasokan yang relatif tidak ada gangguan. Kondisi ini terpantau dari kesiapan PT Patra Niaga sebagai perusahaan yang mendistribusikan BBM ke area Surabaya, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Blitar, Nganjuk, Mojokerto, Kediri, Pasuruan, Bangkalan, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
“Sampai saat ini distribusi BBM ke area Surabaya yang menjadi kewenangan kami aman,” kata Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga area Surabaya Gema Iriandus Pahalawan setelah penyerahan dana bantuan pendidikan PT Patra Niaga kepada anak-anak awak mobil tangki (AMT) berprestasi di Terminal BBM Tanjung Perak, Surabaya, kemarin.
Gema mengatakan, hingga kini pasokan BBM ke SPBUSPBU di seluruh area Surabaya masih aman. Informasi kenaikan harga BBM yang ditetapkan pada 1 November itu belum mengganggu aktivitas. Untuk itu, pihaknya telah menyalurkan BBM sampai September 2014 sebanyak 19.800.000 kl.
Jumlah ini bisa bertambah pada akhir tahun, tetapi secara pasti Patra Niaga tidak mengetahuinya. Pasalnya, besaran jumlah pengiriman BBM tergantung keinginan Pertamina untuk mengirim BBM ke daerah- daerah. “Kami hanya mendistribusikan, kalau jumlah pastinya Pertamina yang memberikan,” ujarnya.
Saat ini pihaknya juga menyiapkan awak pekerja tangki dalam pengiriman BBM ke daerah-daerah. Kesehatan dan kebutuhan kesehatan dijaga secara ketat, setiap sopir yang akan berangkat akan mendapatkan tes kesehatan. Jika kesehatan menurun, dia akan diganti sopir yang lebih siap. “Ada 5.500 awak sopir yang kami siapkan. Mereka secara bergantian akan mendistribusikan BBM. Karena mobil tangki selalu beroperasi selama 24 jam,” papar dia.
Selain awak, tim bengkel yang melakukan pembenahan mobil juga disiapkan selama 24 jam. Mereka secara bergantian merawat mobil untuk lebih normal saat dipakai mengangkut BBM ke daerahdaerah. “Tim servis mobil juga disiapkan lebih baik. Mereka siap bertugas untuk melayani pengiriman BBM,” ungkap Gema.
Manajer Pengaturan Distribusi BBM PT Patra Niaga Budi Samporno mengatakan, saat ini mobil-mobil pengiriman BBM ke SPBU sudah siap. Jumlahnya sebanyak 1.456 unit khusus mengirim BBM dan 21 unit khusus mengirim elpiji. Dari jumlah itu, ada sekitar 662 orang yang bertanggung jawab mengirimkan BBM dan 66 orang yang mengirimkan elpiji. “Mereka bertugas mengirimkan BBM dan elpiji ke pelosok-pelosok daerah pada area masing- masing,” katanya.
Untuk area Surabaya, BBM yang dikirim ke SPBU-SPBU sebanyak 12.200 kl/hari. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan mobil milik PT Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina. Sementara dalam setahun, distribusi yang dilakukan mencapai 65.000.000 kl khusus area Surabaya.
Arief ardliyanto
Kepastian ini terlihat dari persiapan pasokan yang relatif tidak ada gangguan. Kondisi ini terpantau dari kesiapan PT Patra Niaga sebagai perusahaan yang mendistribusikan BBM ke area Surabaya, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Blitar, Nganjuk, Mojokerto, Kediri, Pasuruan, Bangkalan, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
“Sampai saat ini distribusi BBM ke area Surabaya yang menjadi kewenangan kami aman,” kata Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga area Surabaya Gema Iriandus Pahalawan setelah penyerahan dana bantuan pendidikan PT Patra Niaga kepada anak-anak awak mobil tangki (AMT) berprestasi di Terminal BBM Tanjung Perak, Surabaya, kemarin.
Gema mengatakan, hingga kini pasokan BBM ke SPBUSPBU di seluruh area Surabaya masih aman. Informasi kenaikan harga BBM yang ditetapkan pada 1 November itu belum mengganggu aktivitas. Untuk itu, pihaknya telah menyalurkan BBM sampai September 2014 sebanyak 19.800.000 kl.
Jumlah ini bisa bertambah pada akhir tahun, tetapi secara pasti Patra Niaga tidak mengetahuinya. Pasalnya, besaran jumlah pengiriman BBM tergantung keinginan Pertamina untuk mengirim BBM ke daerah- daerah. “Kami hanya mendistribusikan, kalau jumlah pastinya Pertamina yang memberikan,” ujarnya.
Saat ini pihaknya juga menyiapkan awak pekerja tangki dalam pengiriman BBM ke daerah-daerah. Kesehatan dan kebutuhan kesehatan dijaga secara ketat, setiap sopir yang akan berangkat akan mendapatkan tes kesehatan. Jika kesehatan menurun, dia akan diganti sopir yang lebih siap. “Ada 5.500 awak sopir yang kami siapkan. Mereka secara bergantian akan mendistribusikan BBM. Karena mobil tangki selalu beroperasi selama 24 jam,” papar dia.
Selain awak, tim bengkel yang melakukan pembenahan mobil juga disiapkan selama 24 jam. Mereka secara bergantian merawat mobil untuk lebih normal saat dipakai mengangkut BBM ke daerahdaerah. “Tim servis mobil juga disiapkan lebih baik. Mereka siap bertugas untuk melayani pengiriman BBM,” ungkap Gema.
Manajer Pengaturan Distribusi BBM PT Patra Niaga Budi Samporno mengatakan, saat ini mobil-mobil pengiriman BBM ke SPBU sudah siap. Jumlahnya sebanyak 1.456 unit khusus mengirim BBM dan 21 unit khusus mengirim elpiji. Dari jumlah itu, ada sekitar 662 orang yang bertanggung jawab mengirimkan BBM dan 66 orang yang mengirimkan elpiji. “Mereka bertugas mengirimkan BBM dan elpiji ke pelosok-pelosok daerah pada area masing- masing,” katanya.
Untuk area Surabaya, BBM yang dikirim ke SPBU-SPBU sebanyak 12.200 kl/hari. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan mobil milik PT Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina. Sementara dalam setahun, distribusi yang dilakukan mencapai 65.000.000 kl khusus area Surabaya.
Arief ardliyanto
(ars)