Bolos, 11 Siswa di Denpasar Dijaring Tim Gabungan

Rabu, 29 Oktober 2014 - 15:32 WIB
Bolos, 11 Siswa di Denpasar Dijaring Tim Gabungan
Bolos, 11 Siswa di Denpasar Dijaring Tim Gabungan
A A A
DENPASAR - Sebanyak 11 siswa salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Denpasar, Bali, dijaring tim gabungan karena bolos sekolah, Rabu (29/10/2014).

Tim gabungan tersebut terdiri dari kepala Desa Dangin Puri Kangin, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Satpol PP Kota Denpasar, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, Polisi, Linmas, kepala Lingkungan, kepala Dusun, dan pecalang Desa Dangin Puri Kangin.

Kepala Desa Dangin Puri Kangin IGN Putrawan mengatakan, sebelum razia ini dilakukan pihaknya telah beberapa kali mendapat pengaduan dari warga setempat bahwa warung yang berada di Jalan Menuh dan Jalan Jempiring, sering digunakan sebagai tempat nongkrong para pelajar. Selain itu, di tempat tersebut disinyalir sebagai tempat minum-minum.

Pihaknya juga mengkhawatirkan kawasan tersebut digunakan sebagai tempat mengonsumsi obat-obatan terlarang. Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya melakukan sidak.

"Semua ini kami lakukan bukan untuk kepentingan kami, melainkan untuk keselamatan dan kebaikan mereka," jelasnya.

Lanjutnya, jika warung digunakan untuk hal-hal positif, ia tidak mempermasalahkan. Tapi, warung itu menjadi tempat para siswa bolos sekolah.

"Orangtua mereka hanya mengetahui mereka berangkat ke sekolah untuk belajar, tapi kenyataannya mereka tidak mengikuti pelajaran. Maka sidak ini dilakukan untuk menyelamatkan mereka agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti pergaulan bebas, menggunakan obat-obat terlarang, dan kenakalan remaja lainnya," paparnya.

Dia menjelaskan, 11 siswa yang terjaring ini telah diberikan pembinaan di Kantor Kepala Desa Dangin Puri Kangin. Untuk tindakan selanjutnya, pihaknya menyerahkan ke pihak sekolah, karena siswa tersebut terjaring saat masih jam pelajaran.

Sementara Wayan Wijaya, guru BK dari sekolah tersebut mengatakan, pihaknya akan memberikan pembinaan. Namun, sebelum itu pihaknya akan melakukan penelusuran. Hal itu dilakukan karena Wijaya mengetahui betul bahwa semua siswa yang terjaring ini tidak pernah bermasalah di sekolah.

"Masalah tindakan, nanti kepala sekolah yang berwenang yang memberikan tindakan disiplin," ungkapnya.

Kasatpol PP Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyatakan bakal terus melakukan pemantauan bekerja sama dengan kepala Desa Dangin Puri Kangin. Menurutnya, sidak ini dilakukan untuk kebaikan para siswa tersebut. Untuk itu, pihaknya akan selalu melakukan pengawasan dan penertiban di setiap daerah kawasan di Kota Denpasar.

"Agar kejadian ini tidak terulang kembali kami akan terus melakukan pemantauan. Kasihan orangtua yang telah menyekolahkan anak-anaknya, tetapi tidak belajar dengan baik," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5964 seconds (0.1#10.140)