Dealer Mobil Genjot Penjualan di POS
Dealer Mobil Genjot Penjualan di POS
A
A
A
SURABAYA - Pameran Automotif Surabaya (POS) 2014 menjadi ajang pemenuhan target penjualan dealer-dealer di Jawa Timur (Jatim). Honda Surabaya Center (HSC) menargetkan penjualan sebanyak 300 unit, sedangkan Datsun hanya 100 unit.
General Manager HSC Wendy Miharja mengatakan, target yang ditetapkan lebih rendah daripada tahun lalu sebanyak 500 unit. Pengurangan target karena kondisi perekonomian naik turun karena kondisi politik. Meski demikian, pihaknya optimistis penjualan produk Honda masih tinggi dibandingkan varian lainnya. “Kami tetap optimistis penjualan unit Honda di Jatim masih tertinggi. Tingginya penjualan Honda karena didukung varian baru, yakni Mobil Honda HR-V Prototype,” kata Wendy di Surabaya kemarin.
Menurutnya, unit terbaru ini (Honda HR-V) dalam ajang pameran POS 2014 dipastikan akan menjadi primadona mengingat model varian ini adalah crossover utility vehicle (CUV) pertama di Indonesia. ”Ini bentuk komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan automotif masyarakat Jatim. Diharapkan peluncuran Honda HR-V di POS 2014 penjualan meningkat,” ucapnya.
Dia menambahkan, varian terbaru ini di ajang Tokyo Motor Show 2013 jenis mobil itu pernah dipamerkan kepada pengunjung dengan menggunakan nama berbeda, yakni Honda Vezel. ”Lalu, pada pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Honda HR-V hadir pertama kali di Asia Tenggara,” ungkap dia.
Selama pameran POS 2014, konsumen dapat melakukan pemesanan mobil tersebut dengan harga antara Rp240 juta– Rp280 juta/unit untuk varian mesin 1.5 liter. Kemudian, seharga Rp350 juta/unit untuk varian mesin 1.8 liter. ”Kami optimistis mobil ini tidak hanya memenuhi semua yang dibutuhkan konsumen, tetapi memiliki standar kualitas tinggi. Apalagi, didesain dengan performa sporty yang menjadi ciri khas produksi kami,” katanya.
Terkait kinerja penjualan, President Director HSC Ang Hoey Tiong melanjutkan, seluruh jenis mobil Honda antara Januari–September 2014 terealisasi sebanyak 17.479 unit di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara. ”Pencapaian itu didukung kontribusi sejumlah merek seperti Honda Mobilio, New Brio, All New Jazz, dan All New CRV. Untuk kegiatan POS 2014, kami yakin dengan berbagai produk baru dapat menjadi pilihan utama masyarakat di ajang tersebut,” katanya.
Sementara itu, Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan, kehadiran Datsun di POS diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada para penggemar Datsun di Surabaya. Karena Datsun mengeluarkan Datsun Go+Panca, MPV pertama di segmen low cost green car (LCGC) dan Datsun Go Panca hatchback dengan menawarkan program penjualan yang menarik. ”Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Surabaya juga menjadi tempat penjualan terbesar kedua di Indonesia,” katanya.
Saat ini total penjualan di Jatim sebanyak 1.787 unit atau sekitar 42% dari total penjual di Jawa. Indriani mengaku sangat yakin bisa menjual Datsun karena harga yang ditawarkan sangat menarik. Saat ini harga yang dipatok sekitar Rp90,6 juta–Rp108 juta untuk semua varian yang ada. ”Kami juga menawarkan angsuran kredit murah sebesar Rp888.000/bulan dengan DP 30% dari harga yang di tetapkan,” tandasnya.
Arief Ardliyanto
General Manager HSC Wendy Miharja mengatakan, target yang ditetapkan lebih rendah daripada tahun lalu sebanyak 500 unit. Pengurangan target karena kondisi perekonomian naik turun karena kondisi politik. Meski demikian, pihaknya optimistis penjualan produk Honda masih tinggi dibandingkan varian lainnya. “Kami tetap optimistis penjualan unit Honda di Jatim masih tertinggi. Tingginya penjualan Honda karena didukung varian baru, yakni Mobil Honda HR-V Prototype,” kata Wendy di Surabaya kemarin.
Menurutnya, unit terbaru ini (Honda HR-V) dalam ajang pameran POS 2014 dipastikan akan menjadi primadona mengingat model varian ini adalah crossover utility vehicle (CUV) pertama di Indonesia. ”Ini bentuk komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan automotif masyarakat Jatim. Diharapkan peluncuran Honda HR-V di POS 2014 penjualan meningkat,” ucapnya.
Dia menambahkan, varian terbaru ini di ajang Tokyo Motor Show 2013 jenis mobil itu pernah dipamerkan kepada pengunjung dengan menggunakan nama berbeda, yakni Honda Vezel. ”Lalu, pada pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Honda HR-V hadir pertama kali di Asia Tenggara,” ungkap dia.
Selama pameran POS 2014, konsumen dapat melakukan pemesanan mobil tersebut dengan harga antara Rp240 juta– Rp280 juta/unit untuk varian mesin 1.5 liter. Kemudian, seharga Rp350 juta/unit untuk varian mesin 1.8 liter. ”Kami optimistis mobil ini tidak hanya memenuhi semua yang dibutuhkan konsumen, tetapi memiliki standar kualitas tinggi. Apalagi, didesain dengan performa sporty yang menjadi ciri khas produksi kami,” katanya.
Terkait kinerja penjualan, President Director HSC Ang Hoey Tiong melanjutkan, seluruh jenis mobil Honda antara Januari–September 2014 terealisasi sebanyak 17.479 unit di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara. ”Pencapaian itu didukung kontribusi sejumlah merek seperti Honda Mobilio, New Brio, All New Jazz, dan All New CRV. Untuk kegiatan POS 2014, kami yakin dengan berbagai produk baru dapat menjadi pilihan utama masyarakat di ajang tersebut,” katanya.
Sementara itu, Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan, kehadiran Datsun di POS diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada para penggemar Datsun di Surabaya. Karena Datsun mengeluarkan Datsun Go+Panca, MPV pertama di segmen low cost green car (LCGC) dan Datsun Go Panca hatchback dengan menawarkan program penjualan yang menarik. ”Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Surabaya juga menjadi tempat penjualan terbesar kedua di Indonesia,” katanya.
Saat ini total penjualan di Jatim sebanyak 1.787 unit atau sekitar 42% dari total penjual di Jawa. Indriani mengaku sangat yakin bisa menjual Datsun karena harga yang ditawarkan sangat menarik. Saat ini harga yang dipatok sekitar Rp90,6 juta–Rp108 juta untuk semua varian yang ada. ”Kami juga menawarkan angsuran kredit murah sebesar Rp888.000/bulan dengan DP 30% dari harga yang di tetapkan,” tandasnya.
Arief Ardliyanto
(ftr)
Explore More