Kapolsek Terluka Diberondong Tembakan Pelaku Pencurian Minyak

Selasa, 28 Oktober 2014 - 19:34 WIB
Kapolsek Terluka Diberondong...
Kapolsek Terluka Diberondong Tembakan Pelaku Pencurian Minyak
A A A
MUARAENIM - Kapolsek Rambang AKP Makmun Arrasid terluka diberondong tembakan oleh pelaku pencurian minyak mentah milik PT Pertamina di Desa Negeri Agung, Kecamatan Rambang.

Kaki kanan perwira pertama Polri ini menderita luka tembak serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kronologis kejadian menyebutkan, saat itu Kapolsek bersama dengan lima orang anak buahnya sedang berpatroli dengan mengunakan tiga sepeda motor.

Mereka kemudian mendapatkan informasi adanya sekelompok orang sedang melakukan pencurian minyak mentah di pipa milik PT Pertamina di Daerah Talang Jehakang kawasan Simpang Basor Desa Negeri Agung.

Mendapat informasi tersebut Kapolsek bersama dengan anggotanya meluncur ke lokasi kejadian.

Setiba di lokasi rombongan Kapolsek langsung disambut para pelaku dengan tembakan yang berasal dari senjata api rakitan (Senpira). Para pelaku diperkirakan berjumlah sembilan orang.

Kapolsek dan anggotanya yang saat itu terjatuh dari sepeda motor berusaha menyelamatkan diri sambil mengeluarkan tembakan balasan sehingga terjadi baku tembak.

Tidak diduga kaki kanan korban terkena tembakan pelaku. Para pelaku kemudian kabur ke dalam hutan dan semak belukar yang ada di kawasan tersebut.

Sementara Kapolsek yang dalam kondisi terluka langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil truk milik warga yang melintas di lokasi ke RS Pertamina Prabumulih.

Sedangkan anggota yang berada di lokasi langsung mengontak ke Polres Muaraenim untuk meminta bantuan.

Aparat gabungan dari Polres Muaraenim serta Polsek terdekat seperti Polsek Rambang Lubai, Rambang Dangku, Gunung Megang, Lembak, Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, Koramil Rambang serta dari Yonkav 5 Serbu Karang Endah langsung merapat ke lokasi kejadian dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Alhasil, sekitar pukul 14.00 WIB aparat berhasil mengamankan satu orang yang diduga terlibat dengan kawanan pelaku di salah satu pondok yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Tersangka yang diamankan adalah Martadinata alias Wardi (34) warga Desa Tanjung Rambang, Kecamatan RKT Kota Prabumulih.

Bersama dengan tersangka diamankan tiga unit mobil tangki berisi minyak mentah dan tiga unit sepeda motor yang diduga milik pelaku yang terlibat aksi baku tembak dengan polisi.

Kapolres Muaraenim AKBP M Aris membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya saat ini masih terus melakukan pengejaran kepada para pelaku lain yang terlibat aksi baku tembak dengan polisi.

Saat ini, kata dia, aparat gabungan masih terus menyisir lokasi kejadian untuk mengejar para pelaku.

“Baru satu tersangka yang kita amankan bersama barang bukti, namun yang bersangkutan membantah terlibat aksi baku tembak, itu yang sedang kita dalami,” ujarnya, Selasa (28/10/2014).

Sementara korban sendiri (AKP Makmun) saat ini, menurutnya, dalam kondisi baik dan sudah dilakukan penanganan medis di RS Pertamina Prabumulih.

Karena kondisi luka yang dialami korban tidak terlalu parah, korban tidak jadi dirujuk ke Palembang. “Dia dibawa ke RS di Prabumulih saja tidak sampai ke Palembang,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Muaraenim AKP Eryadi Yuswanto saat dihubungi via ponselnya tadi malam membenarkan pihaknya bersama dengan personel gabungan masih berada di lokasi kejadian untuk mengejar para pelaku.

Para pelaku diduga menyebar saat melarikan diri dan pihaknya terus melakukan pengembangan. “Kami masih di lokasi dan posisi kami saat ini dalam hutan untuk mengejar para pelaku,” ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9427 seconds (0.1#10.140)