Sekolah Terbakar, Siswa SDN 2 Katobengke Diliburkan
A
A
A
BAUBAU - Pascakebakaran yang menghanguskan bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, siswa diliburkan.
Rosana, salah seorang guru SDN 2 Katobengke mengatakan, kebakaran yang terjadi tadi malam menyebabkan aktivitas belajar mengajar menjadi terganggu. "Para guru akhirnya sepakat meliburkan siswa," kata Rosana, Selasa (28/10/2014).
Rencananya, para siswa akan masuk sekolah kembali pada Rabu (29/10/2014) besok. Para siswa akan dibagi dua shift belajar yaitu pagi hari dan siang hari.
Pantauan di lokasi kebakaran, para siswa hanya bisa melihat puing-puing bangunan kelas mereka. Beberapa guru juga masih terlihat memadamkan sisa-sisa api di beberapa tempat.
Penyebab terjadinya kebakaran sejauh ini belum disimpulkan. Menurut sejumlah saksi mata, api bersumber dari salah satu ruangan kelas .
Kebakaran terjadi Senin (27/10/2014) sekitar pukul 22.00 WITA. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi sempat kewalahan memadamkan api sebab akses jalan masuk sangat sempit dan di sekitar lokasi dipenuhi warga yang menonton kebakaran. Dengan bantuan warga sekitar, api bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian.
Gedung sekolah yang terbakar adalah kantor kepala sekolah dan lima ruang kelas. Taksiran kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp1 miliar.
Rosana, salah seorang guru SDN 2 Katobengke mengatakan, kebakaran yang terjadi tadi malam menyebabkan aktivitas belajar mengajar menjadi terganggu. "Para guru akhirnya sepakat meliburkan siswa," kata Rosana, Selasa (28/10/2014).
Rencananya, para siswa akan masuk sekolah kembali pada Rabu (29/10/2014) besok. Para siswa akan dibagi dua shift belajar yaitu pagi hari dan siang hari.
Pantauan di lokasi kebakaran, para siswa hanya bisa melihat puing-puing bangunan kelas mereka. Beberapa guru juga masih terlihat memadamkan sisa-sisa api di beberapa tempat.
Penyebab terjadinya kebakaran sejauh ini belum disimpulkan. Menurut sejumlah saksi mata, api bersumber dari salah satu ruangan kelas .
Kebakaran terjadi Senin (27/10/2014) sekitar pukul 22.00 WITA. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi sempat kewalahan memadamkan api sebab akses jalan masuk sangat sempit dan di sekitar lokasi dipenuhi warga yang menonton kebakaran. Dengan bantuan warga sekitar, api bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian.
Gedung sekolah yang terbakar adalah kantor kepala sekolah dan lima ruang kelas. Taksiran kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp1 miliar.
(zik)