Tiga Toko di Jalan Veteran Solo Ludes Terbakar
A
A
A
SOLO - Kebakaran hebat terjadi di kompleks pertokoan yang berada di Jalan Veteran Gemblegan Kecamatan Serengan Kota Solo. Dalam kejadian yang berlangsung pada Minggu (26/10/2014) tersebut tiga toko ludes dilalap api.
Keterangan yang dihimpun, menyebutkan api diketahui muncul sekitar pukul 04.00 WIB menjelang adzan subuh.
Ketika itu api muncul dari Toko Lancar Motor yang menjual onderdil dan suku cadang sepeda motor. Api yang muncul tersebut semakin lama-semakin membesar dan menyebabkan asap hitam membumbung tinggi.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran langsung menuju ke lokasi dan berbondong-bondong untuk memadamkan api yang ada.
Mereka berusaha memadamkan api dengan cara manual menggunakan ember dan juga selang.
Sedangkan warga lainnya berusaha mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam toko tersebut.
Akan tetapi upaya yang dilakukan oleh warga itu tidak membuahkan hasil yang maksimal. Api justru terus membesar dan langsung dan terus membakar bangunan toko tersebut.
Tidak hanya itu akibat besarnya api, toko yang berada di sebelah Lancar Motor juga terbakar.
Setelah berjuang cukup lama, akhirnya mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo tiba.
Salah seorang saksi mata, Zamzami, mengatakan kejadian tersebut berlagsung sangat cepat.
Menurutnya dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik yang terjadi di dalam toko. Setelah titik api membesar kemudian menyambar dua toko yang berada di sebelahnya.
“Tadinya saat muncul api hanya kecil namun lama-kelamaan terus membesar dan menghanguskan tiga toko, kita yang berada di lokasi itu kewalahan untuk memadamkan api,” ucapnya.
Kepala BPBD Kota Solo, Eko Nugroho, mengatakan besarnya api membuat para petugas berjuang keras dan cukup lama.
Api itu kata dia baru bisa dipadamkan setelah lima mobil pemadam kebakaran baik dari BPBD maupun dari Bakorwil Soloraya diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Isi bangunan merupakan material yang mudah terbakar, sehingga api membumbung dengan cepat,” ucapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, akan tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Tidak hanya itu kebakaran juga membuat ruas jalan ditutup serta listrik di Kecamatan Serengan padam untuk beberapa jam.
Keterangan yang dihimpun, menyebutkan api diketahui muncul sekitar pukul 04.00 WIB menjelang adzan subuh.
Ketika itu api muncul dari Toko Lancar Motor yang menjual onderdil dan suku cadang sepeda motor. Api yang muncul tersebut semakin lama-semakin membesar dan menyebabkan asap hitam membumbung tinggi.
Warga sekitar yang mengetahui kebakaran langsung menuju ke lokasi dan berbondong-bondong untuk memadamkan api yang ada.
Mereka berusaha memadamkan api dengan cara manual menggunakan ember dan juga selang.
Sedangkan warga lainnya berusaha mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam toko tersebut.
Akan tetapi upaya yang dilakukan oleh warga itu tidak membuahkan hasil yang maksimal. Api justru terus membesar dan langsung dan terus membakar bangunan toko tersebut.
Tidak hanya itu akibat besarnya api, toko yang berada di sebelah Lancar Motor juga terbakar.
Setelah berjuang cukup lama, akhirnya mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo tiba.
Salah seorang saksi mata, Zamzami, mengatakan kejadian tersebut berlagsung sangat cepat.
Menurutnya dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik yang terjadi di dalam toko. Setelah titik api membesar kemudian menyambar dua toko yang berada di sebelahnya.
“Tadinya saat muncul api hanya kecil namun lama-kelamaan terus membesar dan menghanguskan tiga toko, kita yang berada di lokasi itu kewalahan untuk memadamkan api,” ucapnya.
Kepala BPBD Kota Solo, Eko Nugroho, mengatakan besarnya api membuat para petugas berjuang keras dan cukup lama.
Api itu kata dia baru bisa dipadamkan setelah lima mobil pemadam kebakaran baik dari BPBD maupun dari Bakorwil Soloraya diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Isi bangunan merupakan material yang mudah terbakar, sehingga api membumbung dengan cepat,” ucapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, akan tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Tidak hanya itu kebakaran juga membuat ruas jalan ditutup serta listrik di Kecamatan Serengan padam untuk beberapa jam.
(sms)