Semua SKPD Wajib Gunakan Produk Lokal
A
A
A
POLEWALI - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) diwajibkan menggunakan produk lokal, seperti kursi tamu baik di dalam ruang kerja maupun ruang tamu.
Hal itu dikatakan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, dalam upaya mendukung dan mempromosikan hasil karya atau produk lokal masyarakat Polman.
Menurut Bupati, pemerintah harus mendukung dan ikut andil dalam mempromosikan hasil kerajinan tangan masyarakat. Dengan cara, mengawali penggunaan produk lokal. Salah satunya adalah, penggunaan kursi tamu hasil produk para pengrajin tradisional.
"Bagaimana mau di promosikan kepada tamu-tamu yang ke Polewali kalau kita sendiri belum menggunakannya. Karena itu, ini wajib bagi semua instansi pemerintah di Polewali untuk memakai kursi tamu produk lokal," jelas Andi Ibrahim.
Menurutnya, bukan hanya pada penggunaan kursi tamu, banyak produk lokal unggulan yang bisa dimanfaatkan, seperti kain sutera sebagai seragam batik pegawai, makanan tradisional untuk setiap perjamuan, dan beberapa kerajinan lainnya.
Beberapa daerah produk lokalnya dikenal luas karena promosi yang intens dilakukan. Jika karya masyarakat dilirik, tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Itu juga sekaligus membuktikan bahwa Polman juga punya potensi dan memiliki karya tradisional yang tak kalah dengan daerah lain," tuturnya.
Sebab itu, Andi berharap dengan dukungan yang diberikan pemerintah, masyarakat juga dapat terus berekreasi mengembangkan karya seni yang dimiliki. "Yang tentunya, tidak terlepas dari corak budaya Mandar."
Hal itu dikatakan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar, dalam upaya mendukung dan mempromosikan hasil karya atau produk lokal masyarakat Polman.
Menurut Bupati, pemerintah harus mendukung dan ikut andil dalam mempromosikan hasil kerajinan tangan masyarakat. Dengan cara, mengawali penggunaan produk lokal. Salah satunya adalah, penggunaan kursi tamu hasil produk para pengrajin tradisional.
"Bagaimana mau di promosikan kepada tamu-tamu yang ke Polewali kalau kita sendiri belum menggunakannya. Karena itu, ini wajib bagi semua instansi pemerintah di Polewali untuk memakai kursi tamu produk lokal," jelas Andi Ibrahim.
Menurutnya, bukan hanya pada penggunaan kursi tamu, banyak produk lokal unggulan yang bisa dimanfaatkan, seperti kain sutera sebagai seragam batik pegawai, makanan tradisional untuk setiap perjamuan, dan beberapa kerajinan lainnya.
Beberapa daerah produk lokalnya dikenal luas karena promosi yang intens dilakukan. Jika karya masyarakat dilirik, tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Itu juga sekaligus membuktikan bahwa Polman juga punya potensi dan memiliki karya tradisional yang tak kalah dengan daerah lain," tuturnya.
Sebab itu, Andi berharap dengan dukungan yang diberikan pemerintah, masyarakat juga dapat terus berekreasi mengembangkan karya seni yang dimiliki. "Yang tentunya, tidak terlepas dari corak budaya Mandar."
(lis)