Sinabung Erupsi, Distan Pastikan Pasokan Sayur Aman
A
A
A
MEDAN - Dinas Pertanian (Distan) Sumut jamin pastikan tidak terjadi kekurangan pasokan sayur mayur di daerah ini, akibat erupsi Gunung Sinabung karena bisa diperoleh dari kabupaten/kota lain.
Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem mengatakan dengan teknologi pertanian sekarang, sangat memungkinkan menanam tanaman di daerah manapun. Dengan begitu Sumut tidak lagi tergantung pada satu daerah untuk jenis tanaman tertentu.
"Dengan teknologi sekarang, tanaman yang ada di dataran tinggi bisa ditanam di dataran rendah. Seperti sayur mayur, sekarang juga sudah bisa di tanam di Deliserdang, Langkat bahkan Medan," katanya, Minggu (12/10/2014).
Jadi dengan kondisi Karo sekarang yang sedang dilanda erupsi Gunung Sinabung sehingga mengganggu lahan pertanian, menurut dia tidak perlu dikhawatirkan karena pasokan sayur-mayur bisa diperoleh dari daerah lain karena hortikultura sekarang tidak hanya dari Karo.
"Kita bisa peroleh (sayur mayur) dari Simalungun, Dairi bahkan Deliserdang, Medan juga bisa memasoknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sejak setahun terakhir, lanjut dia, pihaknya sudah menggalakkan kabupaten/kota untuk mulai memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman yang bukan habitat daerahnya.
"Kabupaten/kota harus kembangkan tanaman lain seperti Medan mulai menanam bawang di kawasan Marelan. Begitu juga daerah lainnya mulai menanam sawi atau kol," ujarnya.
Dengan cara seperti ini, pihaknya berharap tidak terjadi ketergantungan pada satu daerah untuk komoditi tertentu sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan yang memicu kenaikan harga di pasar.
"Mudah-mudahan tiap kabupaten/kota bisa mengembangkan dengan baik supaya pasokan terpenuhi dan inflasi terkendali," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem mengatakan dengan teknologi pertanian sekarang, sangat memungkinkan menanam tanaman di daerah manapun. Dengan begitu Sumut tidak lagi tergantung pada satu daerah untuk jenis tanaman tertentu.
"Dengan teknologi sekarang, tanaman yang ada di dataran tinggi bisa ditanam di dataran rendah. Seperti sayur mayur, sekarang juga sudah bisa di tanam di Deliserdang, Langkat bahkan Medan," katanya, Minggu (12/10/2014).
Jadi dengan kondisi Karo sekarang yang sedang dilanda erupsi Gunung Sinabung sehingga mengganggu lahan pertanian, menurut dia tidak perlu dikhawatirkan karena pasokan sayur-mayur bisa diperoleh dari daerah lain karena hortikultura sekarang tidak hanya dari Karo.
"Kita bisa peroleh (sayur mayur) dari Simalungun, Dairi bahkan Deliserdang, Medan juga bisa memasoknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sejak setahun terakhir, lanjut dia, pihaknya sudah menggalakkan kabupaten/kota untuk mulai memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman yang bukan habitat daerahnya.
"Kabupaten/kota harus kembangkan tanaman lain seperti Medan mulai menanam bawang di kawasan Marelan. Begitu juga daerah lainnya mulai menanam sawi atau kol," ujarnya.
Dengan cara seperti ini, pihaknya berharap tidak terjadi ketergantungan pada satu daerah untuk komoditi tertentu sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan yang memicu kenaikan harga di pasar.
"Mudah-mudahan tiap kabupaten/kota bisa mengembangkan dengan baik supaya pasokan terpenuhi dan inflasi terkendali," pungkasnya.
(sms)