Kaltim Juga Penyumbang Kabut Asap
A
A
A
SAMARINDA - Kabut asap yang melanda Kalimantan Timur (Kaltim) rupanya bukan hanya kiriman dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), maupun Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari pantau melalui satelit NOAA, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) Stasiun Samarinda merekam aktivitas titik api yang mulai meningkat di Kaltim.
Prakirawan BMKG Stasiun Samarinda, Sutrisno, menunjukkan, ada peningkatan titik api di tiga kabupaten di Kaltim dalam beberapa hari terakhir.
“Dalam 10 hari terakhir memang cenderung terjadi penurunan titik api, namun pada tanggal 9 dan 10 Oktober terjadi peningkatan titik api. Ada 211 titik api yang terekam,’’ kata Sutrisno, Jumat (10/10/2014).
Salah satu yang terekam titik api paling banyak terdapat di Kabupaten Paser. “Di Kabupaten Paser, sebaran hotspot-nya tidak terlalu luas, namun sangat banyak di satu kawasan. Bahkan bisa kami bilang, di kabupten ini titik apinya menumpuk dan cukup banyak,” kata
Secara umum, kata Sutrisno, jumlah hotspot di Kaltim sangat fluktuatif. Setiap hari, jumlah hotspot tidak tetap. “Hari Rabu (8/10/2014) turun, hari Kamis (9/10/2014) naik lagi. Sangat fluktuatif,” katanya.
Selain Kabupaten Paser, ada tiga lokasi paling banyak terdapat titik hotspot. Ketiganya adalah Kecamatan Muara Kaman di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Muara Bengkal di Kabupaten Kutai Barat, dan Kecamatan Segah di Kabupaten Berau.
“Sebenarnya kabut asap memang ada kiriman dari provinsi tetangga, namun untuk Kaltim sendiri titik apinya cukup banyak. Saya kira kebakaran lahan di Kaltim juga turut memperparah kabut asap yang ada,” paparnya.
Dari pantau melalui satelit NOAA, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) Stasiun Samarinda merekam aktivitas titik api yang mulai meningkat di Kaltim.
Prakirawan BMKG Stasiun Samarinda, Sutrisno, menunjukkan, ada peningkatan titik api di tiga kabupaten di Kaltim dalam beberapa hari terakhir.
“Dalam 10 hari terakhir memang cenderung terjadi penurunan titik api, namun pada tanggal 9 dan 10 Oktober terjadi peningkatan titik api. Ada 211 titik api yang terekam,’’ kata Sutrisno, Jumat (10/10/2014).
Salah satu yang terekam titik api paling banyak terdapat di Kabupaten Paser. “Di Kabupaten Paser, sebaran hotspot-nya tidak terlalu luas, namun sangat banyak di satu kawasan. Bahkan bisa kami bilang, di kabupten ini titik apinya menumpuk dan cukup banyak,” kata
Secara umum, kata Sutrisno, jumlah hotspot di Kaltim sangat fluktuatif. Setiap hari, jumlah hotspot tidak tetap. “Hari Rabu (8/10/2014) turun, hari Kamis (9/10/2014) naik lagi. Sangat fluktuatif,” katanya.
Selain Kabupaten Paser, ada tiga lokasi paling banyak terdapat titik hotspot. Ketiganya adalah Kecamatan Muara Kaman di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Muara Bengkal di Kabupaten Kutai Barat, dan Kecamatan Segah di Kabupaten Berau.
“Sebenarnya kabut asap memang ada kiriman dari provinsi tetangga, namun untuk Kaltim sendiri titik apinya cukup banyak. Saya kira kebakaran lahan di Kaltim juga turut memperparah kabut asap yang ada,” paparnya.
(lis)