BNN Tangkap 2 Polisi saat Ambil Paket Sabu dari Malaysia

Kamis, 09 Oktober 2014 - 09:29 WIB
BNN Tangkap 2 Polisi...
BNN Tangkap 2 Polisi saat Ambil Paket Sabu dari Malaysia
A A A
SEMARANG - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dan Tim Custom Narcotics Team (CNT) Bea Cukai menangkap dua anggota Polisi dari Polres Sukoharjo saat mengambil paket sabu-sabu dari Malaysia.

Kedua anggota polisi yang ditangkap BNN saat mengambil paket sabu tersebut masing-masing Bripka RB dan Brigadir AJ. Selain itu, satu warga sipil juga ikut ditangkap yakni TW alias R.

Mereka ditangkap BNN, pada Selasa 7 Oktober 2014 pukul 09.00 WIB saat mengambil paket ekspedisi DHL dari Malaysia di Jalan Slamet Riyadi Nomor 490 Pajang, Laweyan, Surakarta.

Namun setelah digeledah paket DHL dari Malaysia tersebut ternyata berisi sabu-sabu beratnya sekira 145 gram.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng, Kombes Pol Soetarmono, membenarkan ada penangkapan itu.

"Betul. Itu tiga yang ditangkap, dua (diantaranya) anggota Polres Sukoharjo. Lokasinya di DHL Surakarta," katanya saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (9/10/2014) pagi.

Kronologi penangkapan itu, kata Soetarmono, awalnya TW diperintah Bripka RB untuk mengambil paket di DHL.

Namun, karena tidak membawa fotokopi KTP tertuju, dia kembali lapor Bripka RB. Kemudian, akhirnya TW, Bripka RB ditambah Brigadir AJ kembali datang ke DHL untuk ambil paket.

Ternyata, ini sudah diintai petugas BNN dan CNT. Saat mereka ambil paket, digerebek petugas. Lalu saat paket dibuka, ternyata kecurigaan petugas terbukti ternyata isi paket itu 145 gram sabu-sabu.

Saat digeledah, Bripka RB juga kedapatan membawa senjata api jenis FN tidak dilengkapi surat-surat. Sementara Brigadir AJ kedapatan membawa senjata mainan airsoft gun, juga tidak membawa surat tugas di pasukan.

Mereka bertiga dibawa ke kantor BNN untuk penyelidikan lebih lanjut. Informasi yang diperoleh SINDO, pengiriman barang itu sudah 2 kali.

Namun pengiriman pertama lolos alamat lain, baru pada pengiriman ke 2 tertangkap. Semua pengiriman dari Malaysia dengan pengirim yang sama.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4472 seconds (0.1#10.140)