BNPB Menghimbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Sinabung
A
A
A
MEDAN - Kepala Pusat Informasi, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menghimbau masyarakat mewaspadai aktivitas Gunung Sinabung.
Sutopo mengatakan saat ini masih terjadi letusan dan luncuran awan panas yang masih tinggi. Penanganan darurat Sinabung masih terus dilakukan dan status gunung teraktif di Sumatera itu masih berada pada Level III/Siaga.
Sebelumnya, pada pukul 00.45 WIB, telah terjadi empat kali luncuran awan panas sejauh 3.000 meter ke arah selatan.
Jarak luncuran awan panas ini masih dalam radius aman. Lantas pada pukul 12.42 WIB, terjadi luncuran awan panas sejauh 3.000 meter ke arah selatan dan tinggi kolom 1.500 meter.
“Sedangkan pukul 17.11 WIB, jarak luncuran sejauh 2.500 meter ke arah selatan dan tinggi kolom 1.000 meter. Pada pukul 17.30, jarak luncur sejauh 1.500 m ke arah selatan, arah angin ke timur. Gempa hybrid masih tinggi dan tremor masih menerus. Ini menunjukkan bahwa potensi letusan masih berpeluang terjadi,” katanya.
Sutopo mengatakan saat ini masih terjadi letusan dan luncuran awan panas yang masih tinggi. Penanganan darurat Sinabung masih terus dilakukan dan status gunung teraktif di Sumatera itu masih berada pada Level III/Siaga.
Sebelumnya, pada pukul 00.45 WIB, telah terjadi empat kali luncuran awan panas sejauh 3.000 meter ke arah selatan.
Jarak luncuran awan panas ini masih dalam radius aman. Lantas pada pukul 12.42 WIB, terjadi luncuran awan panas sejauh 3.000 meter ke arah selatan dan tinggi kolom 1.500 meter.
“Sedangkan pukul 17.11 WIB, jarak luncuran sejauh 2.500 meter ke arah selatan dan tinggi kolom 1.000 meter. Pada pukul 17.30, jarak luncur sejauh 1.500 m ke arah selatan, arah angin ke timur. Gempa hybrid masih tinggi dan tremor masih menerus. Ini menunjukkan bahwa potensi letusan masih berpeluang terjadi,” katanya.
(ilo)