Bayi Dempet Anus Bima-Arjuna Jalani Operasi
A
A
A
BANDUNG - Bayi kembar siam dempet anus Bima-Arjuna, hari ini dioperasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Direktur Utama RSHS Bandung Bayu Wahyudi mengungkapkan, bayi kembar siam ini dioperasi selama 16 jam, mulai masuk kamar operasi pada pukul 06.30 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Menurutnya, bayi kembar siam tersebut sudah cukup baik kondisinya untuk dioperasi.
Ia mengatakan kedua bayi kembar siam tersebut sudah memiliki anatomi yang cukup memadai untuk dioperasi, tengah berusia 1 tahun 9 bulan, dan memiliki berat badan 16 kilogram.
"Untuk operasi ini kami melibatkan sedikitnya 99 orang ahli dokter spesialis, mulai dari dokter spesialis bedah orthopedic, radiologi, psikologi, ahli gizi, ahli farmasi, dan lainnya," ungkapnya saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Ruang COT, RSHS Bandung, Senin (6/10/2014).
Menurutnya, kembar siam Bima-Arjuna termasuk kasus yang cukup langka. Keduanya merupakan bayi kembar siam dempet pinggul, kaki, dan anus.
"Dalam operasi ini, kami juga didukung oleh tim ahli dokter sebagai pendamping dari RS Soetomo yang sudah berpengalaman mengoperasi 63 kasus bayi kembar siam."
Direktur Utama RSHS Bandung Bayu Wahyudi mengungkapkan, bayi kembar siam ini dioperasi selama 16 jam, mulai masuk kamar operasi pada pukul 06.30 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Menurutnya, bayi kembar siam tersebut sudah cukup baik kondisinya untuk dioperasi.
Ia mengatakan kedua bayi kembar siam tersebut sudah memiliki anatomi yang cukup memadai untuk dioperasi, tengah berusia 1 tahun 9 bulan, dan memiliki berat badan 16 kilogram.
"Untuk operasi ini kami melibatkan sedikitnya 99 orang ahli dokter spesialis, mulai dari dokter spesialis bedah orthopedic, radiologi, psikologi, ahli gizi, ahli farmasi, dan lainnya," ungkapnya saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Ruang COT, RSHS Bandung, Senin (6/10/2014).
Menurutnya, kembar siam Bima-Arjuna termasuk kasus yang cukup langka. Keduanya merupakan bayi kembar siam dempet pinggul, kaki, dan anus.
"Dalam operasi ini, kami juga didukung oleh tim ahli dokter sebagai pendamping dari RS Soetomo yang sudah berpengalaman mengoperasi 63 kasus bayi kembar siam."
(zik)