Hewan Kurban di Semarang Juga Terjangkit Cacing Hati

Senin, 06 Oktober 2014 - 03:48 WIB
Hewan Kurban di Semarang Juga Terjangkit Cacing Hati
Hewan Kurban di Semarang Juga Terjangkit Cacing Hati
A A A
SEMARANG - Petugas Dinas Pertanian Kota Semarang menemukan hewan kurban yang mengidap penyakit cacing hati, dan penyakit Pneumonia (radang paru-paru), di beberapa lokasi penyembelihan, kemarin.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Rusdiana saat ditemui di lokasi penyembelihan hewan kurban di Masjid Simpanglima Semarang mengatakan, pihaknya mengerahkan 45 petugas untuk melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi penyembelihan hewan kurban. Pengecekan dilakukan untuk memeriksa kondisi fisik daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat.

“Dari pemeriksaan awal kami, petugas menemukan adanya penyakit cacing hati dan pneumonia atau radang paru-paru, pada hewan kurban. Selebihnya tidak ada laporan mengenai penyakit berbahaya lainnya,” kata Rusdiana, Minggu 5 Oktober 2014.

Namun dibanding Idul Adha tahun lalu, jumlah temuan penyakit pada hewan kurban tahun ini menurun. Dari temuan sementara saja, hanya beberapa persen dari hati hewan kurban yang mengandung penyakit cacing hati.

“Bagian yang terkena penyakit juga hanya sebagian kecil saja, sisanya masih bisa dimanfaatkan. Tahun lalu penemuan cacing hati ini cukup banyak dan cukup parah,” imbuhnya.

Temuan penyakit cacing hati dan radang paru-paru pada hewan kurban itu langsung dibuang oleh petugas. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, terutama petugas penyembelihan hewan untuk lebih waspada melakukan pengecekan terhadap penyakit cacing hati.

”Soalnya dapat berbahaya kalau dikonsumsi, jadi lebih baik jika ada tanda-tanda penyakit cacing hati, bagian yang terkena langsung dibuang saja,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7136 seconds (0.1#10.140)