Pedangan Pasar Atas Lama Kecewa Pembagian Kios

Rabu, 01 Oktober 2014 - 02:00 WIB
Pedangan Pasar Atas Lama Kecewa Pembagian Kios
Pedangan Pasar Atas Lama Kecewa Pembagian Kios
A A A
CIMAHI - Sejumlah pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Atas Lama yang direlokasi ke pasar atas baru (PAB) tidak menerima zona pembagian kios dengan sistem kocok atau diundi .

Para pedagang tersebut kecewa karena penempatan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Oyib,(61) salah satu pedagang sembako di pasar tersebut mengungkapkan, pengundian penempatan kios awalnya sudah dijelaskan oleh tim 17 atau perwakilan pedagang.

Namun ternyata setelah diundi ada yang tidak menerima dengan hasil undian. Pasalnya, sebagian para pedagang yang memiliki kios lebih dari satu yang awalnya berderet justru setelah diundi menjadi terpisah-pisah.

"Banyak yang protes karena misalnya pedagang yang awalnya kiosnya berderet mungkin karena kebutuhan dagangan yang banyak kini justru malah terpisah-pisah dari semua kios yang dimilikinya itu," ungkapnya, Rabu (1/10).

Dia menambahkan, menurut pihak pemkot bagi pedagang yang sudah memiliki nomor undian dipersilakan untuk berdagang di PAB selama proses perbaikan sarana prasarana PAB.

Menurut dia, para pedagang yang sudah membangun lapak seadanya dipinggiran eks Pasar Atas Lama yang sudah terbakar juga bisa menjadi masalah. Pasalnya, ini bisa menimbulkan rasa iri bari pedagang yang lain.

"Pedagang yang sudah membuka lapak seadanya dipinggiran pasar atas lama yang sudah terbakar juga jadi masalah baru yang bisa menimbulkan rasa iri pedagang lainnya," katanya.

Hal senada diungkapkan Yuli, (46) pedagang pakaian yang merasa keberatan dengan pembagian zona kios penempatan yang didapatinya. Sebab pada saat pengundian dia mendapati kiosnya di pojok lantai 2.

"Ya kebayang saja sama saya,di pasar yang dulu saja saya masih harus menawar-nawarkan sekarang apalagi di atas sudah itu di pojok pula, siapa yang mau belanja dengan jalan ke atas," tuturnya.

Dia mengakui masih mempertimbangkan untuk membuka kiosnya kembali kendati penempatan kios yang menjadi haknya sudah ditetapkan.

"Mending buka di tempat lain kayanya dari pada di sini nanti merugi, saya masih bingung apa mau diambil atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian UKM dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Huzein Rachmadi mengatakan, relokasi pedagang Pasar Atas ke PAB sudah disepakati tim 17 yang merupakan perwakilan dari para pedagang.

"Kami bersama pedagang sudah sepakat dipindahkan ke PAB. Kami berharap relokasi bisa berjalan lancar, "kata Huzein.

Bila kedepannya ada pedagang yang komplen, pihaknya siap memfasilitasi karena ditemukan sarana prasana yang masih kurang dan harus diperbaiki,

"karena ini sebagai bagian gawat darurat sehingga harus cepat ditangani. Kami minta pedagang ikhlas dengan berkenan masuk sesuai nomor undian walaupun saya rasa tempatnya belum sempurna, "tuturnya.

Mengenai eks bangunan pasar yang hangus terbakar, Huzein mengimbau pedagang dan masyarakat untuk tidak berada di lokasi sekitar karena lahan relokasi sudah disediakan.

"Kita tunggu saja langkah selanjutnya karena pembangunan pasar baru juga harus memikirkan dana dan modelnya bagaimana, "tambahnya.

Sebagaimana diketahui Pasar Atas Lama terbakar pada Selasa (23/9) dini hari yang menghanguskan sedikitnya 342 kios yang menjadikan para pedagang yang berjumlah 420 pedagang kehilangan tempat mata pencahariannya.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6874 seconds (0.1#10.140)