Kebakaran Hebat Melanda Pasar Padeldela Halmahera Timur, Ratusan Kios Ludes
loading...
A
A
A
HALMAHERA TIMUR - Kebakaran hebat melanda Pasar Padeldela di Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, pada hari Jumat (22/3/2024). Kobaran api dengan cepat melahap ratusan kios dan puluhan bangunan, menyebabkan kerugian materil hingga miliaran rupiah.
Kepanikan melanda warga dan pemilik kios saat api mulai berkobar. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tiupan angin kencang membuat api semakin membesar dan sulit dikendalikan.
"Api begitu cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lain. Kami berusaha memadamkan api, tapi angin kencang membuat api semakin besar," ujar salah seorang warga.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berjibaku selama 3 jam untuk memadamkan api. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Menurut Kapolres Haltim AKBP Setyo Agus Hermawan, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik dari dapur salah satu rumah warga yang berdekatan dengan pasar.
"Api kemudian menyebar luas ke 10 unit ruko, 100 unit kios semi permanen, satu bangunan pasar sayur, dan 20 unit rumah warga," kata AKBP. Setyo.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai lebih dari Rp2 miliar.
Kepanikan melanda warga dan pemilik kios saat api mulai berkobar. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tiupan angin kencang membuat api semakin membesar dan sulit dikendalikan.
"Api begitu cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lain. Kami berusaha memadamkan api, tapi angin kencang membuat api semakin besar," ujar salah seorang warga.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berjibaku selama 3 jam untuk memadamkan api. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Menurut Kapolres Haltim AKBP Setyo Agus Hermawan, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik dari dapur salah satu rumah warga yang berdekatan dengan pasar.
"Api kemudian menyebar luas ke 10 unit ruko, 100 unit kios semi permanen, satu bangunan pasar sayur, dan 20 unit rumah warga," kata AKBP. Setyo.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai lebih dari Rp2 miliar.
(hri)