DPRD Sulbar Dilantik, Ini Harapan KPU
A
A
A
POLEWALI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat berharap DPRD Sulbar periode 2014-2019 akan lebih baik dan lebih maju dari periode sebelumnya.
"Sebagai penyelenggara pemilu tentu saja kita berharap banyak kepada anggota DPRD yang baru dilantik hari ini bisa bekerja dengan baik, dapat bekerja untuk menjalankan fungsi legislasi secara optimal," kata Ketua KPU Sulbar Usman Suhuria kepada KORAN SINDO, Kamis (25/9/2014).
Dia mengatakan, DPRD yang telah diresmikan dan dilantik ini adalah merupakan hasil pemilu yang prosesnya sangat panjang dan selektif. Itu bisa lihat dari 508 calon legislatif untuk tingkat Provinsi Sulbar, hanya 45 calon legislatif terpilih.
"Ini jelas bahwa prosesnya sangat sulit, sehingga hemat kami ini bukanlah proses yang sederhana. Anggota DPRD yang hari ini dilantik adalah pilihan masyarakat, yang konsekuensinya adalah hadir sebagai legislator untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pemilih."
Usman menambahkan, DPRD yang baru juga diharapkan lebih memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui pengambilan kebijakan dan keputusan di DPRD. Sebab, itu menjadi harapan masyarakat.
Menanggapi pesimisme sebagian kalangan terhadap anggota DPRD Sulbar yang baru ini, Usman berharap agar masyarakat optimistis.
"Bagi kami, ukuran untuk menilai baik tidaknya anggota DPRD yang akan segera bertugas sebagai wakil rakyat ini tentu akan berdinamika. Dan, jawaban satu-satunya adalah hanya akan diuji oleh waktu," jelasnya.
Seperti diketahui, pelantikan 45 anggota DPRD Sulbar periode 2014-2019 semula dijadwalkan pada 24 September 2014. Namun, pelantikan tersebut mundur dan baru akan dilaksanakan hari ini.
"Sebagai penyelenggara pemilu tentu saja kita berharap banyak kepada anggota DPRD yang baru dilantik hari ini bisa bekerja dengan baik, dapat bekerja untuk menjalankan fungsi legislasi secara optimal," kata Ketua KPU Sulbar Usman Suhuria kepada KORAN SINDO, Kamis (25/9/2014).
Dia mengatakan, DPRD yang telah diresmikan dan dilantik ini adalah merupakan hasil pemilu yang prosesnya sangat panjang dan selektif. Itu bisa lihat dari 508 calon legislatif untuk tingkat Provinsi Sulbar, hanya 45 calon legislatif terpilih.
"Ini jelas bahwa prosesnya sangat sulit, sehingga hemat kami ini bukanlah proses yang sederhana. Anggota DPRD yang hari ini dilantik adalah pilihan masyarakat, yang konsekuensinya adalah hadir sebagai legislator untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pemilih."
Usman menambahkan, DPRD yang baru juga diharapkan lebih memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui pengambilan kebijakan dan keputusan di DPRD. Sebab, itu menjadi harapan masyarakat.
Menanggapi pesimisme sebagian kalangan terhadap anggota DPRD Sulbar yang baru ini, Usman berharap agar masyarakat optimistis.
"Bagi kami, ukuran untuk menilai baik tidaknya anggota DPRD yang akan segera bertugas sebagai wakil rakyat ini tentu akan berdinamika. Dan, jawaban satu-satunya adalah hanya akan diuji oleh waktu," jelasnya.
Seperti diketahui, pelantikan 45 anggota DPRD Sulbar periode 2014-2019 semula dijadwalkan pada 24 September 2014. Namun, pelantikan tersebut mundur dan baru akan dilaksanakan hari ini.
(zik)