Kasur Terbakar Dibuang ke Semak-semak, Enam Saung Hangus
A
A
A
GARUT - Kebakaran melalap sejumlah saung makan lesehan Kartika Sari di Jalan Raya Malangbong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Setelah diselidiki, kebakaran sore tadi itu ternyata berasal dari kasur yang terbakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, sedikitnya enam saung lesehan dengan ukuran sekitar 2,5x3 meter hangus terbakar.
"Kronologi awalnya itu dari kasur. Jadi, ada seorang warga bernama Manaf (66) mengemudikan dump truck nopol D 8386 AK, mengangkut barang-barang pindahan rumah tangga dari Tasikmalaya menuju Bandung. Mobil ini mengangkut kasur. Namun entah kenapa kasurnya terbakar tiba-tiba," kata Dikdik, Kamis (25/9/2014).
Sopir kemudian membuang kasur yang terbakar itu ke semak-semak pinggir jalan yang telah mengering. Tak disangka, api dari kasur ini merambat di semak-semak dan menjalar ke beberapa saung makan lesehan.
"Musim kemarau ini, semak-semak mengering sehingga mudah ikut terbakar. Kencangnya tiupan angin membuat api cepat merambat hingga ikut melalap beberapa saung makan lesehan di sekitar lokasi," katanya.
Melihat saung terbakar, karyawan serta warga di tempat makan itu panik dan langsung berupaya memadamkan api. "Sebagian di antara mereka mencoba menyelamatkan barang-barang dari dalam tempat makan. Api pun berhasil dipadamkan tak lama," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, sedikitnya enam saung lesehan dengan ukuran sekitar 2,5x3 meter hangus terbakar.
"Kronologi awalnya itu dari kasur. Jadi, ada seorang warga bernama Manaf (66) mengemudikan dump truck nopol D 8386 AK, mengangkut barang-barang pindahan rumah tangga dari Tasikmalaya menuju Bandung. Mobil ini mengangkut kasur. Namun entah kenapa kasurnya terbakar tiba-tiba," kata Dikdik, Kamis (25/9/2014).
Sopir kemudian membuang kasur yang terbakar itu ke semak-semak pinggir jalan yang telah mengering. Tak disangka, api dari kasur ini merambat di semak-semak dan menjalar ke beberapa saung makan lesehan.
"Musim kemarau ini, semak-semak mengering sehingga mudah ikut terbakar. Kencangnya tiupan angin membuat api cepat merambat hingga ikut melalap beberapa saung makan lesehan di sekitar lokasi," katanya.
Melihat saung terbakar, karyawan serta warga di tempat makan itu panik dan langsung berupaya memadamkan api. "Sebagian di antara mereka mencoba menyelamatkan barang-barang dari dalam tempat makan. Api pun berhasil dipadamkan tak lama," ujarnya.
(zik)