Jatuh Dari Lantai Tujuh, Pekerja Proyek Timpa Temannya
A
A
A
SEMARANG - Seorang pekerja proyek Parsum (25), warga Banjarnegara, Rt1/2, Kelurahan Sombong, Kecamatan Punggelan Banjarnegara, tewas setelah terjatuh dari lantai tujuh bangunan tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang mengerjakan pelepasan besi kolom di lantai tujuh, proyek apartemen, di Jalan Petempen Selatan I, Kota Semarang.
Saat terjatuh, tubuh Parsum tidak langsung mendarat ke tanah. Namun, sempat terpantul di jaring yang berada di lantai tiga. Akibat pantulan yang terlalu tinggi, tubuh Parsum terjun bebas ke tanah dan menimpa pekerja lain.
Salah seorang pekerja yang sempat tertimpa itu adalah Sukardi (54), warga Menawan Rt4/1 Grobogan. Akibatnya, Sukardi mengalami luka-luka cukup serius, dan dirawat di rumah sakit.
Menurut keterangan salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya, saat kejadian itu, Parsum tiba-tiba berjalan mundur tanpa melihat ke belakang. Dirinya juga tidak tahu kenapa Parsum berjalan mundur.
“Tiba-tiba mundur-mundur sendiri tanpa tahu kenapa. Mungkin lalai mundur dan langsung terjatuh,” kata dia, kepada wartawan, Sabtu (20/9/2014).
Tubuh Parsum, lanjut dia, terjatuh bebas ke tanah. Saat jatuh itu, tubuh Parsum menimpa salah satu rekan kerjanya yang mengerjakan proyek di bagian bawah.
“Ada teman yang tertimpa di bawah. Setelah jatuh kami langsung membawa kedua orang itu ke rumah sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Pantiwiloso Citarum Semarang, korban yang tertimpa yakni Sukardi mengaku, tidak tahu tentang kejadian itu. Saat itu, dia baru saja masuk proyek.
“Tiba-tiba ada kayu terjatuh dari atas dan berhasil saya tangkis dengan tangan kanan. Setelah itu, saya tidak tahu apa yang terjadi, tahu-tahu saat sadar sudah berada di rumah sakit ini,” kata dia.
Saat ini, jenazah Parsum sudah berada di kamar mayat RS Pantiwilasa Citarum Semarang. Parsum diketahui tewas karena mengalami luka patah tulang dada, tulang punggung, dan patah pada tulang kering di kedua kakinya.
Kasus kecelakaan kerja tersebut saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian. Sementara dari pihak proyek hingga saat ini, belum mau memberikan keterangan resmi mengenai kejadian itu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang mengerjakan pelepasan besi kolom di lantai tujuh, proyek apartemen, di Jalan Petempen Selatan I, Kota Semarang.
Saat terjatuh, tubuh Parsum tidak langsung mendarat ke tanah. Namun, sempat terpantul di jaring yang berada di lantai tiga. Akibat pantulan yang terlalu tinggi, tubuh Parsum terjun bebas ke tanah dan menimpa pekerja lain.
Salah seorang pekerja yang sempat tertimpa itu adalah Sukardi (54), warga Menawan Rt4/1 Grobogan. Akibatnya, Sukardi mengalami luka-luka cukup serius, dan dirawat di rumah sakit.
Menurut keterangan salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya, saat kejadian itu, Parsum tiba-tiba berjalan mundur tanpa melihat ke belakang. Dirinya juga tidak tahu kenapa Parsum berjalan mundur.
“Tiba-tiba mundur-mundur sendiri tanpa tahu kenapa. Mungkin lalai mundur dan langsung terjatuh,” kata dia, kepada wartawan, Sabtu (20/9/2014).
Tubuh Parsum, lanjut dia, terjatuh bebas ke tanah. Saat jatuh itu, tubuh Parsum menimpa salah satu rekan kerjanya yang mengerjakan proyek di bagian bawah.
“Ada teman yang tertimpa di bawah. Setelah jatuh kami langsung membawa kedua orang itu ke rumah sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Pantiwiloso Citarum Semarang, korban yang tertimpa yakni Sukardi mengaku, tidak tahu tentang kejadian itu. Saat itu, dia baru saja masuk proyek.
“Tiba-tiba ada kayu terjatuh dari atas dan berhasil saya tangkis dengan tangan kanan. Setelah itu, saya tidak tahu apa yang terjadi, tahu-tahu saat sadar sudah berada di rumah sakit ini,” kata dia.
Saat ini, jenazah Parsum sudah berada di kamar mayat RS Pantiwilasa Citarum Semarang. Parsum diketahui tewas karena mengalami luka patah tulang dada, tulang punggung, dan patah pada tulang kering di kedua kakinya.
Kasus kecelakaan kerja tersebut saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian. Sementara dari pihak proyek hingga saat ini, belum mau memberikan keterangan resmi mengenai kejadian itu.
(san)