Elpiji 3 Kg Langka, Ratusan Orang Demo di Kantor Bupati Garut

Senin, 15 September 2014 - 12:06 WIB
Elpiji 3 Kg Langka,...
Elpiji 3 Kg Langka, Ratusan Orang Demo di Kantor Bupati Garut
A A A
GARUT - Gara-gara elpiji langka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut didemo ratusan orang. Massa gabungan dari dua LSM ini menuntut pemerintah menangani persoalan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg dengan mengajukan kuota gas elpiji bersubsidi kepada Pertamina.

"Bupati harus bertindak mengatasi kelangkaan elpiji. Salah satu upayanya adalah dengan meminta penambahan kuota ke Pertamina," kata Ganda Permana, ketua Distrik LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Garut, Senin (15/9/2014).

Massa, kata dia, menginginkan agar pemerintah menindak tegas oknum pengusaha yang diduga melakukan penimbunan sehingga menyebakan elpiji langka. Mereka pun mendesak agar DPRD Kabupaten Garut mengawasi penyaluran elpiji hingga ke masyarakat.

"DPRD harus mengawasi. Elpiji 3 kg harus benar-benar dirasakan masyarakat kecil. Sekarang mencari kayu bakar sulit, minyak tanah mahal. Jangan buat masyarakat miskin kembali sulit," ujarnya.

Aksi yang dilakukan massa GMBI dan LSM Solidaritas Anak Bangsa (SABA) ini juga menuntut pemerintah membuat jalan kampung di Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi dan Desa Sukalaksana, Kecamatan Sucinaraja. Dia berharap pemerintah dapat benar-benar memenuhi tuntutan mereka.

"Sebab kalau tidak, jangan sampai kami menggulingkan Bupati Garut untuk ketiga kalinya," ancamnya.

Unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Pemkab Garut, ini sempat membuat aparat kepolisian menutup sementara Jalan Pembangunan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)