Curi Motor, 2 Remaja Dipukuli dan Motor Dibakar
A
A
A
MAKASSAR - Aksi main hakim yang dilakukan warga kembali terjadi di Kota Makassar. Kali ini, dua tersangka pelaku pencurian sepeda motor bonyok dihajar warga. Tak puas menghajar keduanya, warga membakar motor tersangka hingga tersisa rangka.
Dua remaja nahas itu adalah Yusuf dan Ardi, warga Onta Baru dan Rappocini Makassar. Keduanya dipukuli tadi malam, di Jalan Pinang, Kecamatan Rappocini Makassar, setelah tertangkap tangan mencuri satu unit sepeda motor warga yang terparkir di halaman rumah.
Menurut salah satu warga Pak Abadi, saat kedua pelaku baru saja hendak memindahkan dan mencuri motor, korban memergoki aksi keduanya. Saat akan kabur, kedua remaja ini dikepung warga. Tak pelak, kedua pelaku akhirnya dihajar oleh puluhan, bahkan ratusan warga di lokasi kejadian, hingga bonyok dan bersimbah darah.
Beruntung, aksi main hakim ini tak berlangsung lama, setelah salah satu aparat pemerintah setempat mengamankan keduanya di pos ronda. Namun begitu, warga masih tampak berusaha menyerang pelaku yang sudah tidak berdaya.
Di hapadan polisi, pelaku mengaku mereka tak berniat mencuri motor. Namun hanya ingin mencuri helm yang berada di atas motor korban. Pelaku juga mengakui telah lima kali melakukan aksi pencurian helm.
Sejumlah warga yang tak puas dan kesal terhadap kedua pelaku, langsung menyeret dan membakar motor matic pelaku di tengah jalan, hingga tersisa rangka.
Sala satu ibu pelaku yang berada di TKP menangis histeris saat melihat wajah anaknya bonyok usai dihajar warga. Polisi dari Mapolsek Rappocini yang tiba di lokasi sedikit kewalahan menghalau ratusan massa yang memenuhi pos ronda tempat kedua pelaku diamankan.
Dua remaja nahas itu adalah Yusuf dan Ardi, warga Onta Baru dan Rappocini Makassar. Keduanya dipukuli tadi malam, di Jalan Pinang, Kecamatan Rappocini Makassar, setelah tertangkap tangan mencuri satu unit sepeda motor warga yang terparkir di halaman rumah.
Menurut salah satu warga Pak Abadi, saat kedua pelaku baru saja hendak memindahkan dan mencuri motor, korban memergoki aksi keduanya. Saat akan kabur, kedua remaja ini dikepung warga. Tak pelak, kedua pelaku akhirnya dihajar oleh puluhan, bahkan ratusan warga di lokasi kejadian, hingga bonyok dan bersimbah darah.
Beruntung, aksi main hakim ini tak berlangsung lama, setelah salah satu aparat pemerintah setempat mengamankan keduanya di pos ronda. Namun begitu, warga masih tampak berusaha menyerang pelaku yang sudah tidak berdaya.
Di hapadan polisi, pelaku mengaku mereka tak berniat mencuri motor. Namun hanya ingin mencuri helm yang berada di atas motor korban. Pelaku juga mengakui telah lima kali melakukan aksi pencurian helm.
Sejumlah warga yang tak puas dan kesal terhadap kedua pelaku, langsung menyeret dan membakar motor matic pelaku di tengah jalan, hingga tersisa rangka.
Sala satu ibu pelaku yang berada di TKP menangis histeris saat melihat wajah anaknya bonyok usai dihajar warga. Polisi dari Mapolsek Rappocini yang tiba di lokasi sedikit kewalahan menghalau ratusan massa yang memenuhi pos ronda tempat kedua pelaku diamankan.
(san)