Dolly Ditutup, Pemkab Pangandaran Khawatir

Jum'at, 12 September 2014 - 16:21 WIB
Dolly Ditutup, Pemkab...
Dolly Ditutup, Pemkab Pangandaran Khawatir
A A A
PANGANDARAN - Penutupan lokalisasi Dolly, Jawa Timur, membuat Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, khawatir Pekerja Seks Komersial (PSK) eks Dolly pindah ke wilayahnya.

"Kami khawatir penutupan tempat prostitusi di Dolly berpengaruh kepada minat PSK untuk pindah ke Pangandaran," kata Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran Tantan Roesnandar, Jumat (12/9/2014).

Untuk itu, pihaknya akan mengantisipasi dengan cara melakukan pendataan PSK ke beberapa tempat yang dijadikan pangkalan PSK. "Sampai saat ini belum ada PSK yang pindah dari Dolly, karena belum ada PSK pendatang baru asal Jawa Timur," tambahnya.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan survei Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran, PSK di Pangandaran termasuk kategori berkelas. Mereka selalu hati-hati dan melakukan koordinasi dengan para tokoh, ormas, dan LSM setempat.

Data yang tercatat, PSK di Pangandaran kebanyakan berasal dari Tasikmalaya dan Bandung. Tarif sekali kencan di kisaran Rp300 ribu sampai dengan Rp500 ribu. Sedangkan untuk kelas rata-rata, biasanya mangkal di kafe. Jika PSK dibawa keluar, biasanya ada tarif tambahan minimal Rp100 ribu.

"Patut diapresiasi juga bahwa PSK yang ada di Pangandaran mempunyai kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap hari Jumat agar terhindar dari virus HIV/AIDS," kata Sekretaris Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran Tatang S Praja.
(zik)
Berita Terkait
Masih Bertahan, Penghuni...
Masih Bertahan, Penghuni Bangunan Gang Royal Rawa Bebek Resah dan Pasrah
9 Tempat Prostitusi...
9 Tempat Prostitusi Legendaris di Indonesia, Nomor 4 Terbesar di Asia Tenggara
Lokalisasi Gang Royal...
Lokalisasi Gang Royal Rawa Bebek telah Dibongkar, Ini Harapan Warga ke Pemprov DKI
Prostitusi Online-Lokalisasi...
Prostitusi Online-Lokalisasi Berkedok Karaoke Marak di Ketapang, Warga Resah
ABG Cantik asal Serang...
ABG Cantik asal Serang Dijual ke Pengelola Lokalisasi di Jakarta
3 Tempat Prostitusi...
3 Tempat Prostitusi di Jakarta yang Sudah Ditutup, 2 di Antaranya Disulap Jadi Bangunan Bermanfaat
Berita Terkini
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
18 menit yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
8 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
8 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
10 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved