Jarak Lava Pijar Gunung Slamet Hingga 1 Kilometer
A
A
A
SLAWI - Jarak luncuran lava pijar Gunung Slamet mencapai satu kilometer lebih, sedangkan ketinggiannya mencapai ratusan meter.
Semenjak aktivitas Gunung Slamet yang terus meningkat sejak Rabu warga yang tinggal di sekitar gunung memilih begadang sambil menonton luncuran lava pijar tiap malam.
Alkuri (35) salah satu warga Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal mengatakan, puluhan warga lebih bersiaga karena aktivitas Gunung Slamet terpantau meningkat.
"Sebenarnya warga sini sudah biasa. Tapi sejak kemarin (Rabu) malam lebih keras suara dentumannya. Lava pijar juga sudah sampai ke lereng. Biasanya paling jatuh ke kawah lagi," kata dia kepada Sindonews,com Kamis (11/9/2014).
Menurut Alkuri, sejak itu puluhan warga yang didominasi laki-laki kerap begadang sambil menonton luncuran lava pijar yang jatuh ke lereng gunung.
Jarak luncuran lava pijar mencapai satu kilometer lebih, sedangkan ketinggiannya mencapai ratusan meter. "Warga sekarang tiap malam berkumpul, ngopi-ngopi, sambil begadang di atas kantor balai desa yang sedang dibangun. Ya sambil nonton lava pijar," ucapnya.
Warga sengaja bedagang juga sekaligus untuk berjaga-jaga jika aktivitas Gunung Slamet terus meningkat dan membahayakan.
Jarak Desa Dukuh Tengah sekitar 10 kilometer dari puncak kawah dan berada di sebelah barat gunung. "Dalam situasi seperti ini kan tidak bisa diduga bahayanya," imbuh dia.
Semenjak aktivitas Gunung Slamet yang terus meningkat sejak Rabu warga yang tinggal di sekitar gunung memilih begadang sambil menonton luncuran lava pijar tiap malam.
Alkuri (35) salah satu warga Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal mengatakan, puluhan warga lebih bersiaga karena aktivitas Gunung Slamet terpantau meningkat.
"Sebenarnya warga sini sudah biasa. Tapi sejak kemarin (Rabu) malam lebih keras suara dentumannya. Lava pijar juga sudah sampai ke lereng. Biasanya paling jatuh ke kawah lagi," kata dia kepada Sindonews,com Kamis (11/9/2014).
Menurut Alkuri, sejak itu puluhan warga yang didominasi laki-laki kerap begadang sambil menonton luncuran lava pijar yang jatuh ke lereng gunung.
Jarak luncuran lava pijar mencapai satu kilometer lebih, sedangkan ketinggiannya mencapai ratusan meter. "Warga sekarang tiap malam berkumpul, ngopi-ngopi, sambil begadang di atas kantor balai desa yang sedang dibangun. Ya sambil nonton lava pijar," ucapnya.
Warga sengaja bedagang juga sekaligus untuk berjaga-jaga jika aktivitas Gunung Slamet terus meningkat dan membahayakan.
Jarak Desa Dukuh Tengah sekitar 10 kilometer dari puncak kawah dan berada di sebelah barat gunung. "Dalam situasi seperti ini kan tidak bisa diduga bahayanya," imbuh dia.
(ilo)