@kemalsept Harusnya Dinasehati, Bukan Dipolisikan

Senin, 08 September 2014 - 13:35 WIB
@kemalsept Harusnya Dinasehati, Bukan Dipolisikan
@kemalsept Harusnya Dinasehati, Bukan Dipolisikan
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), harusnya mengambil langkah bijak tehadap pemilik akun twitter @kemalsept. Sang pemilik harusnya dinasehati, bukan dipolisikan.

"Kalau Wali Kota mau melaporkan kepada pihak berwajib saya kira silahkan saja, itu hak sebagai pribadi dan Wali Kota. Tapi perlu dicatat bahwa nuansa edukasi harus jauh lebih dikedepankan," kata Sosiolog sekaligus Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Asep Saeful Muhtadi, saat dihubungi, Senin (8/9/2014).

Asep Saeful menyarankan agar RK mengundang @kemalsept dan melakukan klarifikasi atas kicauannya di twitter.

Itu dipandang sebagai langkah bijak ketimbang buru-buru melaporkan @kemalsept ke polisi. "Klarifikasi, kalau terbukti dia salah dan tidak tepat caranya, ya kasih nasihat," ungkapnya.

Asep menilai, kicauan @kemalsept bisa saja memiliki makna yang bagus. Meski di sisi lain, cara yang dilakukannya mungkin dipandang negatif oleh banyak orang. Asep pun meminta RK instrospeksi diri dalam menyikapi @kemalsept.

"Wali Kota juga harus melakukan instrospeksi, ini mungkin cara orang berekspresi, tapi substansi pesannya apa, itu yang harus ditangkap," jelasnya.

Asep pun mengimbau agar publik tidak melakukan tindakan ala @kemalsept. Sehingga tidak akan terjadi kasus serupa dikemudian hari. "Jangan sembarangan nulis di media sosial," tandas Asep.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5070 seconds (0.1#10.140)