Tumpeng Roboh Menimpa Warga Warnai HUT Trenggalek

Minggu, 31 Agustus 2014 - 19:11 WIB
Tumpeng Roboh Menimpa...
Tumpeng Roboh Menimpa Warga Warnai HUT Trenggalek
A A A
TRENGGALEK - Kemeriahan peringatan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke 820 diwarnai insiden tumpeng ambruk.
Diluar persiapan panitia, ratusan warga tiba tiba menyerbu tumpeng raksasa. Akibatnya tandu pengangkut nasi kuning yang berbentuk gunungan besar tersebut roboh dan menimpa sejumlah warga.

Diantara para korban yang tertimpa pengangkut tumpeng terdapat seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Karena aksi rebutan tidak juga berhenti, para korban yang terkapar di tengah kerumunan juga terinjak injak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun petugas satpol PP bernama Agus Wimboh dan seorang warga yang belum diketahui identitasnya mengalami luka cukup serius.

Keduanya langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. "Sepertinya luka terparah pada bagian kaki. Karenanya korban, termasuk rekan saya (Agus Wimboh) terpaksa dipapah, "ujar Siti anggota Satpol PP rekan korban kepada wartawan.

Adanya insiden kecelakaan tersebut tidak menghentikan ritual rebutan yang diistilahkan purak atau rebutan. Bahkan massa semakin beringas.

Seperti diketahui, sebelum insiden terjadi, tumpeng raksasa tersebut diarak mengelilingi alun alun Kota Trenggalek dengan finish di Pendopo Kabupaten.

Tumpeng disimbolisasikan sebagai upeti lambang kemakmuran sekaligus kesejahteraan. Dalam sekejap, gunungan nasi yang dihias hasil bumi dan lauk pauk itupun ludes tak tersisa.

Sebab tidak sedikit warga yang masih meyakini dengan diperolehnya bagian tumpeng sama halnya mendapatkan keberkahan. "Saat ini para korban masih menjalani perawatan, " timpal Siti.

Kepala Sat Pol PP Pemkab Trenggalek Budianto mengaku sudah semaksimal mungkin melakukan pengamanan.
Namun upayanya masih kalah dengan jumlah massa yang kelewat besar.

"Ini musibah. Karenanya, seluruh biaya pengobatan korban akibat rebutan tumpeng ini sepenuhnya ditanggung pemerintah, " tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8288 seconds (0.1#10.140)