Pemuda Bertato Ditikam Saat Rekreasi
A
A
A
WATAMPONE - Muhtar (19) seorang pemuda yang badannya penuh tato terpaksa dilarikan ke unit gawat darurat RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone karena mengalami luka sobek pada perutnya yang diduga akibat terkena senjata tajam.
Pemuda asal Desa Parippung, Kecamatan Barebbo tersebut mengaku telah dikeroyok dan ditikam oleh orang yang tidak dikenal.
Saat itu korban tengah rekreasi di lokasi permandian Putri Bilqis Tempe-tempe Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, Minggu siang tadi.
Muhtar yang ditemui di RSUD Tenriawaru mengatakan, kalau secara tiba-tiba ada puluhan orang mengeroyoknya hingga dirinya ditikam hingga dua kali di areal permandian tersebut.
"Tiba-tiba saya didatangi oleh orang tidak saya kenal dan langsung mengeroyok hingga menikam saya kejadian sekita pukul 15.00 Wita di lokasi permandian Tempe-tempe " ungkapnya.
Hanya saja, dirinya tidak tahu menahu persoalan apa tiba-tiba dirinya didatangi dan di keroyok hingga berujung penikaman.
Kanit SPKT Polres Bone, Aiptu JS Kamonto mengatakan, kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian dan pelaku penikaman juga telah diamankan.
"Iya hari ini ada kasus dugaan penganiayaan, saya juga sudah dapat konfirmasi pelaku penikaman di areal permandian Tempe-tempe beberapa orang telah diamankan dan sebagian lainnya masih dalam pengejaran," pungkasnya.
Pemuda asal Desa Parippung, Kecamatan Barebbo tersebut mengaku telah dikeroyok dan ditikam oleh orang yang tidak dikenal.
Saat itu korban tengah rekreasi di lokasi permandian Putri Bilqis Tempe-tempe Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, Minggu siang tadi.
Muhtar yang ditemui di RSUD Tenriawaru mengatakan, kalau secara tiba-tiba ada puluhan orang mengeroyoknya hingga dirinya ditikam hingga dua kali di areal permandian tersebut.
"Tiba-tiba saya didatangi oleh orang tidak saya kenal dan langsung mengeroyok hingga menikam saya kejadian sekita pukul 15.00 Wita di lokasi permandian Tempe-tempe " ungkapnya.
Hanya saja, dirinya tidak tahu menahu persoalan apa tiba-tiba dirinya didatangi dan di keroyok hingga berujung penikaman.
Kanit SPKT Polres Bone, Aiptu JS Kamonto mengatakan, kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian dan pelaku penikaman juga telah diamankan.
"Iya hari ini ada kasus dugaan penganiayaan, saya juga sudah dapat konfirmasi pelaku penikaman di areal permandian Tempe-tempe beberapa orang telah diamankan dan sebagian lainnya masih dalam pengejaran," pungkasnya.
(sms)