Siswa SDN Cijaralang 2 Tetap Semangat meski Belajar di Gubuk
A
A
A
PANDEGLANG - Meski kondisi sekolah memprihatinkan, puluhan siswa SDN Cijaralang 2, Kabupaten Pandeglang, Banten, tetap semangat menuntut ilmu.
Tetapi, semangat yang menggebu-gebu itu kadang disertai rasa takut. "Takut banget, takut rubuh kalau ada angin besar. Kalau hujan bocor kelasnya, becek kelasnya," kata Neneng Suhartini, siswa kelas 4 SDN Cijaralang 2 kepada Sindonews.com, Rabu (27/8/2014)
Neneng mengatakan, dia terpaksa bersekolah di SDN Cijaralang 2 yang terletak di Kampung Cicadas, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten itu karena dekat rumahnya. "Mau gimana lagi, sekolah lain jauh, lebih enak yang deket walaupun kayak gini," ujarnya, polos.
Siswi ini pun berharap suatu saat kondisi sekolahnya lebih baik dari saat ini. "Pengin sih kayak sekolah yang lain yang bagusm enggak kayak gini (gubuk)."
Sementara, siswi lainnya, Dedeh Suningsih, juga merasa takut dengan kondisi SDN Cijaralang 2 saat ini. Apalagi, saat belajar, beberapa binatang seperti ayam dan kambing sering masuk ke sekolah. "Kalau angin besar, takut roboh, kalau hujan harus pindah belajarnya ke rumah warga, kalau penuh belajarnya di dapur," kata siswa kelas 4 ini.
Tetapi, semangat yang menggebu-gebu itu kadang disertai rasa takut. "Takut banget, takut rubuh kalau ada angin besar. Kalau hujan bocor kelasnya, becek kelasnya," kata Neneng Suhartini, siswa kelas 4 SDN Cijaralang 2 kepada Sindonews.com, Rabu (27/8/2014)
Neneng mengatakan, dia terpaksa bersekolah di SDN Cijaralang 2 yang terletak di Kampung Cicadas, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten itu karena dekat rumahnya. "Mau gimana lagi, sekolah lain jauh, lebih enak yang deket walaupun kayak gini," ujarnya, polos.
Siswi ini pun berharap suatu saat kondisi sekolahnya lebih baik dari saat ini. "Pengin sih kayak sekolah yang lain yang bagusm enggak kayak gini (gubuk)."
Sementara, siswi lainnya, Dedeh Suningsih, juga merasa takut dengan kondisi SDN Cijaralang 2 saat ini. Apalagi, saat belajar, beberapa binatang seperti ayam dan kambing sering masuk ke sekolah. "Kalau angin besar, takut roboh, kalau hujan harus pindah belajarnya ke rumah warga, kalau penuh belajarnya di dapur," kata siswa kelas 4 ini.
(zik)