Tenggak Miras Oplosan, Tiga Pemuda Garut Tewas

GARUT - Tiga pemuda Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas akibat menenggak miras oplosan. Dari ketiga korban, salah satunya, Maman, dinyatakan tewas setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Slamet, Garut.

"Sementara dua korban lainnya, sudah tewas saat masih dalam penanganan medis di Puskesmas Cilawu," kata Petugas Medis IGD RSUD dr Slamet, Garut, Asep Roni Irianto, Rabu (27/8/2014).

Dari penuturan korban yang masih dirawat di IGD, tambah Asep, mereka sebelumnya meminum miras oplosan pada Senin 25 Agustus 2014 malam di sebuah pesta dangdutan. Sebanyak delapan orang berpesta miras oplosan.

"Informasinya delapan orang minum-minum di pesta itu. Dua orang korban dinyatakan telah meninggal di Puskesmas Cilawu, dan tiga orang dirujuk ke sini (IGD). Dari tiga orang yang dirujuk salah satunya meninggal setelah tiba di IGD," tambah Asep.

Asep menambahkan, tiga orang korban miras oplosan yang dirujuk ke RSUD dr Slamet sudah dalam keadaan kritis. "Korban yang meninggal kondisi kesehatannya sudah sangat parah, sulit bernapas. Petugas medis sudah berupaya semampunya, namun korban akhirnya meninggal," jelasnya.

Jasad korban yang meninggal di rumah sakit, langsung dibawa kembali oleh pihak keluarga. Asep sendiri mengaku tidak mengetahui kondisi tiga korban lainnya.

"Untuk tiga orang korban sisanya, saya tidak mengetahui persis. Kami hanya menerima tiga korban minum miras yang dirujuk dari Puskesmas Cilawu pada pukul 06.20 WIB tadi pagi. Satu orang di antaranya meninggal setelah tiba di sini," tandasnya.