Sopir Angkot Sweeping Angkudes di Sumba Timur

Senin, 25 Agustus 2014 - 11:50 WIB
Sopir Angkot Sweeping Angkudes di Sumba Timur
Sopir Angkot Sweeping Angkudes di Sumba Timur
A A A
WAINGAPU - Puluhan bus dan angkutan pedesaan (Angkudes) dari arah selatan dan timur Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diadang dan di-sweeping puluhan sopir angkutan kota (angkot) di jalan lintas timur-Kawangu, Kabupaten Sumba Timur, Senin (25/8/2014) pagi hingga jelang siang ini.

Aksi pengadangan dan sweeping itu dikarenakan kekesalan para sopir angkot pada sopir armada angkudes dan bus yang enggan masuk Terminal Kawangu, hingga berdampak anjloknya pendapatan para supir angkot.

Sempat terjadi ketegangan dan nyaris adu otot antara sopir angkot dan sopir angkudes. Para sopir bus dan angkudes berdalih aksi yang dilakukan oleh para sopir angkot sepihak dan menyepelekan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan setempat. "Kalau tidak puas jangan main adang, lapor ke petugas biar petugas yang tertibkan kami," kata seorang sopir angkudes.

"Kami sudah sampaikan dari jauh hari, kemarin juga sudah tapi tetap ngotot. Memangnya kamu saja yang mau cari makan. Kalau mau melawan atau masih kepala batu mari sini saya hancurkan," tantang salah seorang sopir angkot yang disambut sorakan rekan-rekannya.

Beruntung, tidak sampai terjadi duel karena petugas Dinas Perhubungan (Dishub) datang. Petugas kemudian mengarahkan semua kendaraan baik bus, angkudes dan angkot masuk Terminal Kawangu.

Akibat kejadian ini, ratusan penumpang bus nampak kesal, sebagian merasa waktu mereka terbuang percuma padahal mereka mau bekerja. "Kami punya ayam bisa mati di atas bus kalau lama-lama ditahan. Kami mau kerja, kalau memang aturannya masuk terminal ya boleh diterapkan besok, hari ini mohon juga nasib kami dan jualan kami diperhatikan," keluh Paulina, seorang penumpang.

Jajaran Dishub setempat akhirnya menggelar rapat dan dialog dadakan di pelataran terminal yang dipimpin langsung oleh Longinus Nganggur, Sekretaris Dishub setempat. Dialog itu akhirnya berujung kesepakatan pemberian dispensasi bagi bus dan angkudes untuk hari ini saja diperbolehkan tidak memasuki terminal. Namun, mulai besok bus dan angkudes wajib masuk dan menurunkan seluruh penumpang di terminal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4629 seconds (0.1#10.140)