1 Penjaga Tewas Terpanggang, Kebakaran Hotel Sari Asih Diselidiki

Minggu, 24 Agustus 2014 - 18:02 WIB
1 Penjaga Tewas Terpanggang,...
1 Penjaga Tewas Terpanggang, Kebakaran Hotel Sari Asih Diselidiki
A A A
KARANGANYAR - Pihak kepolisian menyelidiki kebakaran yang melanda Hotel Sari Asih di Dusun Gedangan, Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu dini hari (24/8/2014).

Karena kebakaran akibat yang melumat habis hotel juga menimbulkan korban jiwa Dirjo Samidi (63), penjaga hotel setempat yang ditemukan tewas terpanggang di salah satu kamar.

Kapolsek Karangpandan AKP Heri Ekanto mengatakan, kejadian itu masih dalam penyelidikan secara mendalam. Tim Inafis juga diterjunkan guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Sementara untuk mengetahui penyebab pasti kematian Dirjo, jenazahnya dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk diautopsi. Polisi curiga karena kepala korban mengeluarkan darah.

Polisi masih menyelidiki apakah kebakaran itu memang terjadi karena kecelakaan, korban bunuh diri atau ada penyebab lainnya. “Masih diselidiki,” tandas Heri Ekanto.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, asap pekat keluar dari kamar tempat Dirjo Samidi tidur. Selain itu, juga terdengar suara benda terbakar.

Mengetahui hal itu, Sutris (30) penjaga malam lainnya panik karena api sudah membesar. Ia lalu meminta tolong warga sekitar dan menghubungi pemilik Hotel yang bernama Arjo Samidi.

Api lalu berusaha dipadamkan dengan peralatan seadanya. Namun si jago merah yang sudah membesar sangat sulit untuk dikendalikan.

Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB setelah mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian.

“Setelah api padam, kami kaget ternyata di dalamnya ada Pak Dirjo yang tubuhnya telah hangus terbakar,” ungkap Marno (40) salah satu warga setempat, Minggu 24 Agustus 2014.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Aji Pratama Heru Kristianto mengatakan, dua mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api. Tercatat api menghanguskan lima kamar di hotel kelas melati tersebut.

“Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,” ungkap Heru. Pasca kejadian, Polisi langsung memasang garis polisi guna kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5245 seconds (0.1#10.140)