Bayi Kembar Siam Dirawat di RS Syamrabu
A
A
A
BANGKALAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, merawat bayi kembar siam. Saat ini, bayi berjenis kelamin perempuan itu berada di Ruang Irna C.
Kondisi bayi kembar siam dempet pada dada. Namun, mempunyai satu jantung. Adapun berat badan bayi kembar tersebut yakni 4,8 kilogram (kg).
Bayi kembar siam ini merupakan putri dari pasangan berinisial A (27) dan D (26) warga Bangkalan. D melahirkan putrinya di klinik dr HJ Raudatul Hikmah, Kampung Kepang, Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota, Bangkalan pada Rabu (13/8/2014), sekitar pukul 18 30 WIB. Kemudian bayi kembar siam itu dirujuk ke RSUD Syamrabu, pukul 23.30 WIB. Sebab, klinik tersebut tidak mampu merawat bayi kembar siam lantaran keterbatasan peralatan.
"Memang benar mulai tadi malam kami merawat bayi kembar siam di sini. Tapi, sekarang dalam proses dikirim ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya," terang salah seorang dokter spesialis anak di RSUD Syamrabu, dr Hamid Nawawi, Kamis (14/8/2014).
Ia menjelaskan, bayi kembar siam ini mempunyai kelainan yang disebut sambung dada antara bayi yang satu dengan lain. Kemudian, pihak RSUD melakukan pengamatan atau foto ronsen. Hasilnya, bayi kembar siam ini memiliki satu jantung.
"Sedangkan kepalanya ada dua, kakinya ada empat dan tangannya memiliki empat. Jadi ini harapannya kurang bagus. Namun, kita serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa," pungkas dokter senior ini.
Kondisi bayi kembar siam dempet pada dada. Namun, mempunyai satu jantung. Adapun berat badan bayi kembar tersebut yakni 4,8 kilogram (kg).
Bayi kembar siam ini merupakan putri dari pasangan berinisial A (27) dan D (26) warga Bangkalan. D melahirkan putrinya di klinik dr HJ Raudatul Hikmah, Kampung Kepang, Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota, Bangkalan pada Rabu (13/8/2014), sekitar pukul 18 30 WIB. Kemudian bayi kembar siam itu dirujuk ke RSUD Syamrabu, pukul 23.30 WIB. Sebab, klinik tersebut tidak mampu merawat bayi kembar siam lantaran keterbatasan peralatan.
"Memang benar mulai tadi malam kami merawat bayi kembar siam di sini. Tapi, sekarang dalam proses dikirim ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya," terang salah seorang dokter spesialis anak di RSUD Syamrabu, dr Hamid Nawawi, Kamis (14/8/2014).
Ia menjelaskan, bayi kembar siam ini mempunyai kelainan yang disebut sambung dada antara bayi yang satu dengan lain. Kemudian, pihak RSUD melakukan pengamatan atau foto ronsen. Hasilnya, bayi kembar siam ini memiliki satu jantung.
"Sedangkan kepalanya ada dua, kakinya ada empat dan tangannya memiliki empat. Jadi ini harapannya kurang bagus. Namun, kita serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa," pungkas dokter senior ini.
(zik)