Pelajar Tewas Ditabrak Truk saat Latihan Gerak Jalan
A
A
A
NGANJUK - Puluhan pelajar yang sedang latihan gerak jalan ditabrak sebuah truk yang mengalami rem blong di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, siang ini. Akibatnya, satu orang pelajar tewas dan 5 orang lainnya menderita luka-luka.
Para siswi Madrasah Aliyah Pesantren Sabilul Muttaqin (PSM), Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk ini ditabrak truk saat mengikuti latihan gerak jalan di Jalan Raya Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Rabu (13/8/2014) siang.
Tri Wulandari (16), salah satu korban menuturkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi saat ia dan puluhan temannya yang terbagi dalam dua regu sedang serius latihan gerak jalan dari sekolahnya ke arah selatan.
Tanpa diduga, dari arah belakang ada truk pengangkut beras yang dikemudikan Suwito (68), warga Desa Gebang Kerep, Kecamatan Baron, Nganjuk, mengalami rem blong dan langsung menabrak Tri Wulandari bersama puluhan temannya.
Seketika, Dina Yuliana, salah satu peserta latihan gerak jalan yang berada di barisan belakang tewas tertabrak dan lima orang lainnya menderita luka-luka. Kelima pelajar yang menderita luka-luka adalah Umi Ambar Wati, Siti Nurhayati, Tri Wulandari, Umi Aisatul Rodiyah, dan Ratih Eviliana. Korban luka dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Sementara, satu pelajar yang tewas langsung disemayamkan di kamar jenazah.
Sebelum kecelakaan berlangsung, sejumlah saksi mata melihat sopir truk yang mengalami rem blong tidak berusaha membunyikan klakson atau berteriak agar para pelajar tersebut menghindar. Abdullah, salah seorang warga, juga menyayangkan saat para pelajar latihan gerak jalan tidak ada guru yang mengawal atau menjaga barisan mereka dari arah belakang.
Para pelajar tersebit mengikuti latihan gerak jalan untuk mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT ke-69 RI pada Sabtu mendatang. Namun, baru dua kali mengikuti latihan, nasib nahas menimpa mereka.
Para siswi Madrasah Aliyah Pesantren Sabilul Muttaqin (PSM), Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk ini ditabrak truk saat mengikuti latihan gerak jalan di Jalan Raya Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Rabu (13/8/2014) siang.
Tri Wulandari (16), salah satu korban menuturkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi saat ia dan puluhan temannya yang terbagi dalam dua regu sedang serius latihan gerak jalan dari sekolahnya ke arah selatan.
Tanpa diduga, dari arah belakang ada truk pengangkut beras yang dikemudikan Suwito (68), warga Desa Gebang Kerep, Kecamatan Baron, Nganjuk, mengalami rem blong dan langsung menabrak Tri Wulandari bersama puluhan temannya.
Seketika, Dina Yuliana, salah satu peserta latihan gerak jalan yang berada di barisan belakang tewas tertabrak dan lima orang lainnya menderita luka-luka. Kelima pelajar yang menderita luka-luka adalah Umi Ambar Wati, Siti Nurhayati, Tri Wulandari, Umi Aisatul Rodiyah, dan Ratih Eviliana. Korban luka dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Sementara, satu pelajar yang tewas langsung disemayamkan di kamar jenazah.
Sebelum kecelakaan berlangsung, sejumlah saksi mata melihat sopir truk yang mengalami rem blong tidak berusaha membunyikan klakson atau berteriak agar para pelajar tersebut menghindar. Abdullah, salah seorang warga, juga menyayangkan saat para pelajar latihan gerak jalan tidak ada guru yang mengawal atau menjaga barisan mereka dari arah belakang.
Para pelajar tersebit mengikuti latihan gerak jalan untuk mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT ke-69 RI pada Sabtu mendatang. Namun, baru dua kali mengikuti latihan, nasib nahas menimpa mereka.
(zik)