Waspada Virus Ebola, RS Sanglah Siapkan Ruang Khusus

Selasa, 12 Agustus 2014 - 14:47 WIB
Waspada Virus Ebola, RS Sanglah Siapkan Ruang Khusus
Waspada Virus Ebola, RS Sanglah Siapkan Ruang Khusus
A A A
DENPASAR - Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Sanglah Denpasar Anak Agung Jaya Kusuma mengaku, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak Bandara Ngurah Rai dan juga pelabuhan di Bali, agar mewaspadai masuknya virus Ebola.

Untuk itu, pihak telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk mengantisipasi masuknya pasien terjangkit virus Ebola, di Bali. Terlebih, hingga kini, Bali masih menjadi daerah wisata dunia.

"Kami telah menyiapkan ruang isolasi dengan empat kamar, dan juga staf khusus, termasuk perangkat medis khusus penanganan penyakit menular," ujar Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Sanglah Denpasar Anak Agung Jaya Kusuma, Selasa (12/8/2014).

Ditambahkan dia, pasien terjangkit virus Ebola datang dari bandara dan pelabuhan. Penderita virus Ebola kerap mengalami demam, sakit kepala, nyeri sendi, diare, muntah-muntah, dehidrasi, dan kematian.

"Hingga kini tidak ada vaksin maupun obat Ebola, jadi pengobatan yang dilakukan hanya mengobati gejala simtomatisnya dan menjaga daya tahan tubuhnya," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Bandara Internasional Ngurah Rai Co Gm Bandara Internasional Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, pihaknya tengah memantau para penumpang dari luar negeri, dilihat dari riwayat perjalanannya.

“Sejauh ini untuk mengantisipasi adanya virus Ebola, kami memonitoring para penumpang. Kami telah mendata riwayat perjalanan warga asing yang datang ke Bali,” terangnya.

Pihak bandara juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak airlines, dan membentuk tim khusus, apabila ada kasus tersebut. ”kami sudah berkoordinasi dengan pihak airlines, dan sudah kami siapkan alat untuk mendeteksi dini virus Ebola,” tutupnya.

Seperti diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan, virus Ebola sebagai epidemi global. Pemerintah Indonesia juga telah melakukan kesiapan mencegah masuknya virus mematikan ini dari luar negeri.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3265 seconds (0.1#10.140)