Pelaku Mutilasi Pura-pura Kaget saat Ditanya Orangtua Korban

PEKANBARU - Orangtua salah korban pembunuhan berantai yang disertai mutilasi di Riau, M (42), merasa terpukul atas tewasnya putra kesayangan secara mengenaskan. Bahkan, sebagai seorang ibu dia sudah berfirasat anaknya dibawa pelaku.

M, warga Perawang, Siak, Riau, sempat mencari keberadaan saat pelaku MD dan istrinya D pindah ke wilayah Mandau, Bengkalis, Riau. M mengaku sempat melihat putranya, RH (9), dibawa pelaku saat pulang sekolah pada 14 Agustus 2013.

"Seminggu setelah saya kehilangan anak, saya mencari MD dan istrinya. Karena sebelumnya dia tetangga saya. Alasan saya mencari MD karena saya sempat melihat MD. Anak saya sempat pamit mau bermain dengan MD," katanya, Senin (11/8/2014).

Namun, MD dan istrinya saat itu pura-pura kaget ketika M mencari keberadaan anaknya.
"Saat itu MD pura-pura terkejut. Dia pun bertanya kepada istrinya. Dan keduanya pura-pura kaget dan mengaku tidak tahu keberadaan putra saya," imbuhnya.

Kini, M sangat sedih, anaknya yang ditunggu sudah sejak satu tahun ternyata sudah tewas. Dan, pelakunya adalah MD dan istrinya. Tubuh RH ditemukan di sebuah hutan menjadi tulang belulang. RH merupakan satu dari enam korban yang dimutilasi empat pelaku.