Dirusak Keluarga Penumpang, Konter Tiket Sriwijaya Air Ditutupi Triplek

Selasa, 05 Agustus 2014 - 16:18 WIB
Dirusak Keluarga Penumpang,...
Dirusak Keluarga Penumpang, Konter Tiket Sriwijaya Air Ditutupi Triplek
A A A
YOGYAKARTA - Kerusakan atau pecahnya kaca konter tiket penerbangan Sriwijaya Air di Bandara Adisucipto Yogyakarta belum diperbaiki. Namun, kaca bening sebagai pembatas antara petugas tiket dan konsumen diganti dengan papan triplek putih.

Berdasarkan pantauan, kaca bening yang dipecah tadi malam itu belum diganti dengan kaca yang baru. Terlihat, papan triplek warna putih seukuran jendela menutupi bekas kaca yang pecah. Terdapat plastik lakban warna hitam membentang horisontal sebagai perekat agar papan tersebut tidak jatuh ke lantai.

Beberapa perempuan yang bertugas di bagian tiket tersebut engan memberi komentar kepada awak media. Mereka berdalih tidak mengetahui apa yang terjadi karena tidak bertugas saat kejadian pengrusakan tadi malam.

Sementara beberapa pengunjung ada yang bertanya-tanya perihat 'ketidaknyaman' melihat pemandangan tersebut. Sebab, pembatas dari papan triplek putih itu dianggap tidak rapi dalam pemasangan. "Itu kok dikasih triplek, nggak rapi juga pemasangannya," kata pengunjung yang tak ingin ditulis namanya, Selasa (5/8/2014).

Namun, setelah mendapat informasi bahwa terjadi perusakan oleh pengunjung, pria tersebut hanya tersenyum. Dia tak ingin menyalahkan baik pelaku pengrusakan ataupun penjaga tiket yang dianggap tidak memberikan jawaban memuaskan.

Sebelumnya, Humas Bandara Adisucipto Yogyakarta Faizal Indra Kusuma membenarkan adanya peristiwa perusakan kaca hingga pecah yang terjadi pada Senin (4/8/2014) malam. Dia menduga pelaku berinisial TH (65) emosi lantaran tidak mendapat jawaban yang memuaskan. "Yang bersangkutan (pelaku) tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari pihak Sriwijaya Air sehingga terjadi pemecahan kaca," kata Faizal, Selasa (5/8/2014).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pemecahan kaca itu bermula saat pelaku meminta keterangan pada petugas tiket Sriwijaya Air di Bandara Adisucipto Yogyakarta, terkait keterlambatan kedatangan pesawat nomor penerbangan SJ 234 yang melakukan perjalanan Palembang-Jakarta-Yogyakarta. Diduga, pelaku berencana menjemput putrinya yang dalam kondisi hamil tujuh bulan yang menggunakan pesawat tersebut. Rencana landing di Bandara Adisucipto pada pukul 19.45 WIB, tapi hingga pukul 20.30 WIB pesawat belum berangkat dari Jakarta dengan alasan ada kerusakan teknis.

Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku mendapatkan telepon dari putrinya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang mengatakan dalam keadaan sakit, yakni kakinya bengkak dan kram karena menunggu pesawat delay.

Ditengarai karena mencemaskan keadaan putrinya yang dalam keadaan hamil, pelaku datang ke konter meminta penjelasan. Namun, karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan, pelaku memukul kaca konter hingga pecah. Bahkan, tangan kanan pelaku hingga sobek akibat terkena pecahan kaca. "Terkait kejadian tersebut yang bersangkutan bersedia menanggung segala kerusakan dan sudah memberikan biaya perbaikan," ucap Faizal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)