Balon Gas Meledak, Peserta MOS Alami Luka Bakar

MAKASSAR - Insiden balon gas meledak saat acara pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di Kota Makassar, Selasa pagi. Akibatnya, lima orang yang berada di sekitar lokasi meledaknya balon mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak lima korban luka bakar ini dirawat di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar. Tiga orang di antara kelima korban ini adalah siswa yang mengikuti MOS, sementara korban lainnya adalah guru dan staf sekolah. Bahkan, salah satu korban mengalami luka serius dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Hasni, seorang guru dari SMK 5 Makassar mengatarakan, saat kejadian balon gas awalnya ingin dilepaskan ke udara, tepatnya saat acara pembukaan MOS. Namun, saat pelepasan tidak ada alat untuk memotong pita balon, sehingga salah seorang siswa mengambil inisiatif memotong pita balon dengan membakar pita menggunakan korek gas. Api tersebut kemudian memicu ledakan ratusan balon tersebut, sehingga mengenai orang yang ada di sekitar balon.

Akibat insiden ini, pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar berjanji menanggung semua biaya rumah sakit korban tersebut. Sebelumnya, sebanyak 51.000 siswa dari tingkatan SD, SMP, dan SMA se-Kota Makassar berkumpul untuk mengikuti acara pembukaan MOS secara serentak di Lapangan Karebosi, Makassar, Selasa (5/8/2014) pagi. Acara MOS dibuka oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang juga dikenal dengan nama Danny Pomanto.