2 Pengunjung Pantai Kulonprogo Tewas Tenggelam, 1 Hilang

Kamis, 31 Juli 2014 - 18:13 WIB
2 Pengunjung Pantai...
2 Pengunjung Pantai Kulonprogo Tewas Tenggelam, 1 Hilang
A A A
KULONPROGO - Tiga wisatawan yang tengah berlibur di Pantai Glagah dan Pantai Congot, Kabupaten Kulonprogo, tenggelam setelah terseret gelombang.

Dua korban telah ditemukan, dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan satu korban lainnya masih dilakukan pencarian dengan melibatkan Tim SAR, Basarnas, polisi dan keluarga korban.

Dua korban tenggelam di Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo adalah, Agus Triyanto (28) dan Muhammad Parma Wijaya (11).

Keduanya merupakan paman dan keponakan yang tinggal di Kampung Pintu Air RT5 RW08, Cimahi Tengah, Bandung, Jawa Barat. Kedua korban tenggelam pada Rabu (30/7) sore ketika tengah bermain di Muara Sungai Serang.

Saat asyik bermain inilah datang gelombang besar yang menyeret kedua korban. Setelah dilakukan pencarian, jasad Agus Triyanto ditemukan Kamis pagi, sekitar Pukul 07.00 WIB di Pantai Jatikontal, Purworejo, Jawa Tengah.

Jasad korban ditemukan sudah terdampar di tepi pantai. Saat itu juga jasad korban dievakuasi ke RSUD Wates untuk dilakukan visum.

Rencananya korban akan dimakamkan di TPU Kanoman, Panjatan, Kulonprogo yang merupakan tempat tinggal neneknya. Sementara Parma sang keponakan, hingga kini belum tubuhnya ditemukan.

“Saat itu keduanya tengah mandi di muara dan tergulung ombak,” jelas keluarga korban, Iwan. Satu korban tenggelam lainnya, Sulfan Sunutyas (23) warga Teruman, Bantul.

Korban tenggelam di Pantai Congot ketika tengah bermain gelombang sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin. Korban sebenarnya sempat ditolong wisatawan yang lain.

Namun karena kondisinya parah korban dilarikan ke Puskesmas Temon untuk mendapatkan perawatan medis. Namun di tengah perjalanan korban menghembuskan nafasnya yang terakhir. Anggota Tim SAR Febriyanto mengatakan kondisi gelombang memang cukup besar, sekitar tiga hingga lima kali dari kondisi normal.

Saat libur lebaran ini jumlah pengunjung di pantai cukup banyak. Meskipun sudah dilarang, masih saja ada pengunjung yang nekat mandi dan bermain air.

“Sebenarnya kita sudah melakukan peringatan, tetapi pengunjung tidak menghiraukan,” jelasnya. Hingga kini petugas masih melakukan penyisiran di sepanjang pantai selatan Kulonprogo.

Mereka juga melakukan koordinasi dengan Tim SAR di Purworejo, melihat arus air yang bergerak kea rah barat. Terbukti satu korban ditemukan terbawa air ke arah barat. “Kita masih akan lakukan penyisiran di sepanjang pantai,” jelasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7468 seconds (0.1#10.140)