Pelaku Lempar Bom Molotov ke Atas Genting
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk mengusut pelaku pelemparan bom molotov ke kantor Trans Corp Biro Bandung di Jalan Lombok No 33, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, membeberkan, awalnya pihak kepolisian menerima laporan mengenai adanya tindak pidana perusakan dengan cara melempar bom molotov.
"Ada laporan tadi jam 01.00 WIB dari masyarakat mengenai perusakan dengan cara melempar botol berisi cairan yang dilempar kearah atas," jelas Nugroho usai melakukan olah TKP, Jumat (18/7/2014).
Dari hasil olah TKP, lanjut Nugroho, pihaknya menduga jika pelaku melempar bom ke arah atas tepat mengenai genting. Namun botol terjatuh lantaran genting berbentuk segitiga yang cukup curam.
"Itu kan kita temukan ada pecahan beling juga diatas. Kemungkinan dilemparnya sengaja keatas," katanya.
Menurutnya, bom yang terjatuh tersebut langsung meledak hingga menyebabkan keluarnya api yang cukup besar.
Bahkan besarnya api sempat menjilat bagian atap yang tingginya mencapai lima meter dari permukaan tanah.
Nugroho menjelaskan, dari hasil identifikasi Tim Inafis, bom molotov tersebut terbuat dari botol beling yang berisikan cairan dengan sumbu secarik kain.
"Isi cairannya bensin atau minyak tanah kita belum tahu. Kita masih selidiki," tuturnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi yang terdiri dari warga sekitar dan penjaga kantor Trans Corp Biro Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, membeberkan, awalnya pihak kepolisian menerima laporan mengenai adanya tindak pidana perusakan dengan cara melempar bom molotov.
"Ada laporan tadi jam 01.00 WIB dari masyarakat mengenai perusakan dengan cara melempar botol berisi cairan yang dilempar kearah atas," jelas Nugroho usai melakukan olah TKP, Jumat (18/7/2014).
Dari hasil olah TKP, lanjut Nugroho, pihaknya menduga jika pelaku melempar bom ke arah atas tepat mengenai genting. Namun botol terjatuh lantaran genting berbentuk segitiga yang cukup curam.
"Itu kan kita temukan ada pecahan beling juga diatas. Kemungkinan dilemparnya sengaja keatas," katanya.
Menurutnya, bom yang terjatuh tersebut langsung meledak hingga menyebabkan keluarnya api yang cukup besar.
Bahkan besarnya api sempat menjilat bagian atap yang tingginya mencapai lima meter dari permukaan tanah.
Nugroho menjelaskan, dari hasil identifikasi Tim Inafis, bom molotov tersebut terbuat dari botol beling yang berisikan cairan dengan sumbu secarik kain.
"Isi cairannya bensin atau minyak tanah kita belum tahu. Kita masih selidiki," tuturnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi yang terdiri dari warga sekitar dan penjaga kantor Trans Corp Biro Bandung.
(sms)