Begal Motor di Karawang, 7 Anggota Geng Motor Dibekuk
A
A
A
KARAWANG - Tujuh anggota geng motor dini hari tadi digelandang ke Mapolsek Karawang Kota. Mereka dicokok Tim Gabungan Buser Polres Karawang dan Polsek Karawang Kota, setelah membegal motor seorang remaja, di Jalan Proklamasi, Kampung Kaceot, Karawang Barat.
Aksi begal sepeda motor ketujuh anggota geng motor yang rata-rata berusia belasan tahun ini tergolong unik. Mereka kerap bergerombol kemudian melakukan pengeroyokan, sebelum membawa paksa sepeda motor yang digunakan korbannya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ihwal dibekuknya ketujuh anggota salah satu geng motor ini, berawal saat mereka tengah melakukan konvoi dari arah Rengasdengklok menuju perkotaan Karawang, Senin 14 Juli 2014.
Bersamaan dengan itu, melintas dari arah yang sama sebuah sepeda motor jenis metik Asep Sundara (18) yang membonceng temannya Darman (19), kemudian menyalip para pelaku. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan para pelaku untuk melancarkan aksi pembegalannya.
Para pelaku pun mengejar korban. Tepat di tempat sepi, dekat pemancingan Adimix, di Jalan Proklamasi Kampung Kaceot, korban dipepet dan disuruh menghentikan kendaraanya.
"Setelah saya menghentikan laju motor, salah seorang dari mereka langsung memukul bagian kepala teman saya Darman dengan balok hingga dia terjatuh," ujar Asep, kepada wartawan, Selasa (15/7/2014).
Warga Dusun Rawa Kandang, Desa Rawasari, Kecamatan Cilebar, Karawang, ini menambahkan, para pelaku lalu mengeroyok Asep hingga babak belur dan berlumuran darah. "Di saat saya sudah tak berdaya, mereka membawa kabur motor saya," terangnya.
Dengan kondisi bersimbah darah, kedua korban itu mendatangi Mapolsek Karawang Kota, melaporkan kejadian yang mereka alami.
Kapolsek Karawang Kota Kompol Soekirno yang saat itu masih berada di kantor langsung merespons laporan tersebut. Bersama Tim Gabungan Buser Polres Karawang dan Polsek Karawang Kota, Kapolsek pun mendatangi TKP, dan melakukan perburuan terhadap para pelaku.
"Mereka kemudian berhasil kami tangkap di sejumlah lokasi berbeda. Ada yang di rumahnya, ada juga yang di tempat tongkrongan," ujar Kapolsek Karawang Kota Kompol Soekirno.
Dari pemeriksaan para pelaku, terungkap kalau otak dari aksi kejahatannya itu adalah seseorang berinisial IH alis M (18), warga Bojong Tugu Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang. "Yang bersangkutan juga merupakan ketua dari geng motor tersebut," lanjut Soekirno.
Dalam pemeriksaan itu juga terungkap kalau komplotan tersebut sudah lebih dari satu kali melakukan aksi kejahatan serupa dengan modus yang sama.
"Dari penangkapan dan pemeriksaan ini, kami pun kemudian melakukan pengembangan. Mungkin masih ada pelaku lain dan korban lain berikut TKP lainya," sambung Soekirno.
Aksi begal sepeda motor ketujuh anggota geng motor yang rata-rata berusia belasan tahun ini tergolong unik. Mereka kerap bergerombol kemudian melakukan pengeroyokan, sebelum membawa paksa sepeda motor yang digunakan korbannya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ihwal dibekuknya ketujuh anggota salah satu geng motor ini, berawal saat mereka tengah melakukan konvoi dari arah Rengasdengklok menuju perkotaan Karawang, Senin 14 Juli 2014.
Bersamaan dengan itu, melintas dari arah yang sama sebuah sepeda motor jenis metik Asep Sundara (18) yang membonceng temannya Darman (19), kemudian menyalip para pelaku. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan para pelaku untuk melancarkan aksi pembegalannya.
Para pelaku pun mengejar korban. Tepat di tempat sepi, dekat pemancingan Adimix, di Jalan Proklamasi Kampung Kaceot, korban dipepet dan disuruh menghentikan kendaraanya.
"Setelah saya menghentikan laju motor, salah seorang dari mereka langsung memukul bagian kepala teman saya Darman dengan balok hingga dia terjatuh," ujar Asep, kepada wartawan, Selasa (15/7/2014).
Warga Dusun Rawa Kandang, Desa Rawasari, Kecamatan Cilebar, Karawang, ini menambahkan, para pelaku lalu mengeroyok Asep hingga babak belur dan berlumuran darah. "Di saat saya sudah tak berdaya, mereka membawa kabur motor saya," terangnya.
Dengan kondisi bersimbah darah, kedua korban itu mendatangi Mapolsek Karawang Kota, melaporkan kejadian yang mereka alami.
Kapolsek Karawang Kota Kompol Soekirno yang saat itu masih berada di kantor langsung merespons laporan tersebut. Bersama Tim Gabungan Buser Polres Karawang dan Polsek Karawang Kota, Kapolsek pun mendatangi TKP, dan melakukan perburuan terhadap para pelaku.
"Mereka kemudian berhasil kami tangkap di sejumlah lokasi berbeda. Ada yang di rumahnya, ada juga yang di tempat tongkrongan," ujar Kapolsek Karawang Kota Kompol Soekirno.
Dari pemeriksaan para pelaku, terungkap kalau otak dari aksi kejahatannya itu adalah seseorang berinisial IH alis M (18), warga Bojong Tugu Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang. "Yang bersangkutan juga merupakan ketua dari geng motor tersebut," lanjut Soekirno.
Dalam pemeriksaan itu juga terungkap kalau komplotan tersebut sudah lebih dari satu kali melakukan aksi kejahatan serupa dengan modus yang sama.
"Dari penangkapan dan pemeriksaan ini, kami pun kemudian melakukan pengembangan. Mungkin masih ada pelaku lain dan korban lain berikut TKP lainya," sambung Soekirno.
(san)