Warga Majalengka Kumpulkan Dana untuk Rakyat Palestina

Minggu, 13 Juli 2014 - 20:11 WIB
Warga Majalengka Kumpulkan Dana untuk Rakyat Palestina
Warga Majalengka Kumpulkan Dana untuk Rakyat Palestina
A A A
MAJALENGKA - Kekejaman dan kebiadaban agresi militer Israel yang membombardir warga sipil dan meluluhlantahkkan Gaza, Palestina menuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Majalengka. Warga juga menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan bagi warga Palestina.

Penggalangan dana dilakukan di jalan utama, Jalan KH Abdul Halim, Kota Majalengka. Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Palestina (GEMPPA) bekerja sama dengan Lembaga Kemanusian Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kabupaten Majalengka.

Dana yang terkumpul dari aksi tersebut sebesar Rp25.000.900 dan 20 dolar Australia. Awalnya, massa berkumpul di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka, Minggu (13/7/2014), kemudian melanjutkan aksinya dengan long march ke Alun-alun Majalengka.

Hadir pula dalam aksi tersebut antara lain Keluarga Mahasiswa Muslim Majalengka (KM3), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Front Pembela Islam (FPI), IKADI, SALIMAH, HIMA PUI, HIMA PERSIS, Hijar PUI.

Kordinator Aksi GEMPPA Dani Hamdani menjelaskan, hingga saat ini sudah ratusan warga Gaza yang syahid akibat agresi militer Israel, yang sebagian besarnya merupakan anak- anak dan wanita. Untuk itu, sebagai bentuk dukungan kepada warga Gaza, GEMPPA Majalengka bekerja sama dengan KNRP Majalengka melakukan penggalangan dana.

"Sebagaimana informasi yang sudah sama- sama kita ketahui, saat ini warga Gaza sangat membutuhkan bantuan makanan dan obat- obatan. Insya Allah dana yang kita sumbangkan akan sangat membantu saudara- saudara kita di sana," terangnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Majalengka Asep Aminudin mengajak masyarakat untuk berdoa saat akan berbuka puasa, semoga masyarakat Palestina diberikan kekuatan dan perlindungan Allah SWT serta dihancurkan zionis Yahudi Israel.

"Saat ini saudara kita di Palestina sedang terkena musibah, akibat serangan bom yang dilancarkan Israel. Sudah saatnya kita sebagai sesama muslim bangkit, membantu penderitaan yang dialami warga Palestina," kata Asep Aminudin dalam orasinya.

Keprihatinan itu tidak lepas dari tindakan Israel yang dinilai sangat tidak berprikemanusiaan. Apalagi, Palestina merupakan negara dengan sejarah Islam yang kental dan menjadi tempat berdirinya Masjid Al-Aqsa. Yang lebih mengerikan lagi, sebagian besar korban dari aksi brutal Israel adalah anak-anak dan wanita.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6734 seconds (0.1#10.140)