Truk Pengangkut Besi Tabrak 7 Rumah
A
A
A
PADANG PANJANG - Diduga karena rem blong, truk pengangkut besi dengan nomor polisi BK 8965 CJ menabrak tujuh unit rumah serta enam kendaraan roda dua dan empat di Kabun Sikolos, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Kepala UPT Damkar Padang Panjang, Joni Aldo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/7/2014) pukul 00.50 WIB. Truk besi itu dikemudikan Ajon (46) ditemani oleh Hermansah (34), keduanya dari Medan.
"Truk tersebut dari arah Bukittinggi menuju Padang, namun setelah sampai lokasi kejadian, truk itu kehilangan rem dan menabrak tujuh rumah warga beserta kendaraan yang sedang parkir," ujarnya kepada Rabu (9/7/2014).
Awalnya, truk tersebut menabrak bagian depan rumah Irwan Efendi (60) bersama dengan motor Yamaha Mio BA 4394 NG, lalu meluncur menabrak pagar rumah milih Mispah (50). Dalam pagar itu ada tiga unit mobil yang juga kena tabrak. Ketiga mobil itu adalah Kijang BA 8034 NL, Daihatsu Grandmax BA 8180 NN, dan Nissan X Trail dengan Nopol B2106 OT. "Efendi mengalami kerugian Rp10 juta, sementara Mispah merugi Rp50 juta," katanya.
Meski sudah menabrak dua rumah, ternyata truk tersebut tak berhenti dan kembali menabrak pagar rumah milik Nurbaiti (60), lalu pagar rumah milik Yasniarti (54). Truk besi juga menabrak kanopi milik Eviar (55), lalu menabrak pagar rumah Eniarti (53) bersama dua unit kendaraan roda dua, Honda Supra dan Honda Vario. "Truk itu baru berhenti setelah menabrak pagar rumah Nuriati (44) dan truk tersebut langsung rebah," ujarnya.
Total kerugian yang dialami tujuh warga tersebut bersama dengan kendaraannya senilai Rp147 juta. Pada insiden, ini tidak ada korban nyawa baik warga maupun sopir. "Sopir bersama temannya itu mengalami cedera bagian pinggang dan jidatnya akibat tubrukan yang keras. Kini mereka sedang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang. Sementara truk masih rebah di lokasi," pungkasnya.
Kepala UPT Damkar Padang Panjang, Joni Aldo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/7/2014) pukul 00.50 WIB. Truk besi itu dikemudikan Ajon (46) ditemani oleh Hermansah (34), keduanya dari Medan.
"Truk tersebut dari arah Bukittinggi menuju Padang, namun setelah sampai lokasi kejadian, truk itu kehilangan rem dan menabrak tujuh rumah warga beserta kendaraan yang sedang parkir," ujarnya kepada Rabu (9/7/2014).
Awalnya, truk tersebut menabrak bagian depan rumah Irwan Efendi (60) bersama dengan motor Yamaha Mio BA 4394 NG, lalu meluncur menabrak pagar rumah milih Mispah (50). Dalam pagar itu ada tiga unit mobil yang juga kena tabrak. Ketiga mobil itu adalah Kijang BA 8034 NL, Daihatsu Grandmax BA 8180 NN, dan Nissan X Trail dengan Nopol B2106 OT. "Efendi mengalami kerugian Rp10 juta, sementara Mispah merugi Rp50 juta," katanya.
Meski sudah menabrak dua rumah, ternyata truk tersebut tak berhenti dan kembali menabrak pagar rumah milik Nurbaiti (60), lalu pagar rumah milik Yasniarti (54). Truk besi juga menabrak kanopi milik Eviar (55), lalu menabrak pagar rumah Eniarti (53) bersama dua unit kendaraan roda dua, Honda Supra dan Honda Vario. "Truk itu baru berhenti setelah menabrak pagar rumah Nuriati (44) dan truk tersebut langsung rebah," ujarnya.
Total kerugian yang dialami tujuh warga tersebut bersama dengan kendaraannya senilai Rp147 juta. Pada insiden, ini tidak ada korban nyawa baik warga maupun sopir. "Sopir bersama temannya itu mengalami cedera bagian pinggang dan jidatnya akibat tubrukan yang keras. Kini mereka sedang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang. Sementara truk masih rebah di lokasi," pungkasnya.
(zik)