Jalan Nasional di Toraja Ditanami Pohon Pisang

Senin, 07 Juli 2014 - 13:46 WIB
Jalan Nasional di Toraja...
Jalan Nasional di Toraja Ditanami Pohon Pisang
A A A
MAKALE - Kerusakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja-Toraja Utara di Kelurahan Rantelemo, Kabupaten Tana Toraja kian memprihatinkan. Hingga kini, kerusakan jalan makin parah dan terkesan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah pusat karena sudah beberapa tahun tidak diperbaiki.

Sepanjang poros tersebut terdapat puluhan lubang di badan jalan. Kalaupun ada kegiatan perbaikan jalan hanya dengan metode tambal sulam di titik-titik jalan yang berlubang.

Tapi tidak bertahan lama dan jalan kembali berlobang karena tambalnya terkelupas. Tidak hanya berlubang, di beberapa titik, kondisi badan jalan juga bergelombang sehingga pengendara kendaraan yang melintas merasa tidak nyaman.

Lantaran kesal dengan sikap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki kerusakan jalan penghubung dua kabupaten yang kian parah itu, warga setempat pun menanam pohon pisang di badan jalan yang berlubang.

Beberapa lubang jalan juga ditimbuni dengan tanah dan dedaunan kering. Bahkan, di beberapa titik, aspal jalan mulai amblas di bagian pinggir jalan.

“Poros jalan yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja-Toraja Utara di Kelurahan Rantelemo sudah lama rusak. Perbaikan jalan hanya dengan tambal sulam saja,” ujar Kandas Baso Alloeng, salah seorang warga Kelurahan Rantelemo, Senin (7/7/2014).

Dia mengatakan, mobilisasi kendaraan yang melintas di jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten tetangga itu cukup padat. Bahkan, hampir setiap hari ruas jalan nasional itu dilalui kendaraan truk melebihi tonase.

Akibatnya, aspal jalan tidak mampu menahan beban berat sehingga mengelupas hingga berlubang.

Di sepanjang poros nasional di Kelurahan Rantelemo pun seringkali terjadi kecelakaan lalulintas akibat kendaraan melewati lubang yang ada di ruas jalan.

Warga berharap, agar pemerintah segera memperbaiki ruas jalan yang rusak dan berlobang sehingga pengendara yang melewati jalan nasional itu merasa nyaman dan tidak terganggu dengan kerusakan jalan seperti kondisi saat ini.

“Pohon pisang ditanam di ruas jalan yang berlobang bukan sebagai bentuk protes warga. Tetapi sebagai tanda bahaya agar pengendara kendaraan yang melintas agar berhati-hati.” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tana Toraja, Nirus Nicolas mengatakan poros jalan yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara di Kelurahan Rantelemo berstatus jalan nasional.

Penanganan dan pemeliharaan jalan nasional di Toraja itu merupakan tanggungjawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Makassar.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)