Penyerangan Pesantren Ath Thaariq Tidak Ada

Sabtu, 05 Juli 2014 - 12:44 WIB
Penyerangan Pesantren Ath Thaariq Tidak Ada
Penyerangan Pesantren Ath Thaariq Tidak Ada
A A A
GARUT - Beredar isu Pondok Pesantren Ath Thaariq di Kampung Citeureup, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diserang sekelompok orang, Jumat 4 Juli 2014 kemarin.

Namun setelah dilakukan pengecekan oleh polisi ke pondok pesantren itu, tidak ditemukan tanda-tanda adanya penyerangan. Pimpinan pondok bahkan tidak mendengar informasi akan diserangnya pesantren.

"Pimpinan Ponpes Ibang Lukmanuruddin mengaku tidak terjadi apa-apa saat kami mendatanginya, pukul 21.00 WIB malam. Jelas ini aneh dan membingungkan," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang Garnadi, kepada wartawan, Sabtu (5/7/2014).

Dia melanjutkan, pihaknya merasa heran dengan apa yang diutarakan Ibang. Terlebih, sebelumnya Ibang telah mengungkapkan ihwal penyerangan tersebut kepada media massa.

"Apa maksudnya Ibang ini? Kepada media dia bilang salah satu bagian dari ponpesnya diserang, tapi saat kami kroscek ke lokasi, dia kemudian mengaku tidak terjadi apa-apa. Menurut hemat saya, jika memang dia merasa telah diserang, seharusnya melaporkan hal itu kepada polisi. Ini juga tidak sama sekali," ungkapnya.

Dadang mengimbau agar masyarakat berhati-hati menanggapi adanya isu penyerangan Ponpes Ath Thaariq ini. Diberitakan sebelumnya, Ibang mengaku bila tempat pembuatan obat herbal di samping ponpesnya diserang sejumlah orang tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi saat dia dan sejumlah santri tidak berada di dalam ponpes. Dia memperkirakan, kerugian akibat penyerangan itu mencapai Rp20 juta.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6273 seconds (0.1#10.140)