Diparkir di Lapangan, Mobil Futura Lenyap
A
A
A
SEMARANG - Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Semarang. Juniar Dwi Nugroho (28), warga Tlogosari, Kecamatan Pedurungan melaporkan kasus pencurian mobil Suzuki Futura warna hitam berpelat H 1710 TF. Mobil tersebut hilang dicuri saat diparkir di lapangan tidak jauh dari rumahnya.
Saat ditemui wartawan, Juniar mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (2/7/2014). Saat itu, dirinya yang baru pulang dari kerja memarkirkan mobil di lapangan yang tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. "Saya parkir di lapangan karena di rumah tidak ada tempat. Setiap hari juga saya parkir di Lapangan Parangsarpo itu," kata dia, Jumat (4/7/2014).
Setelah memarkirkan mobilnya itu, Juniar kemudian masuk rumah untuk beristirahat. Saat dirinya bangun sekitar pukul 03.30 WIB, dirinya beranjak ke lapangan untuk mengecek keadaan mobilnya. Betapa terkejutnya dia saat melihat mobilnya sudah tidak ada di tempat semula. Kepanikan mulai menyelimutinya dan dirinya mencoba mencari ke sekeliling tempat tersebut.
"Saya juga menanyakan pada tetangga apakah melihat mobil saya, mereka semua tidak ada yang tahu. Saya tambah panik karena takut mobil saya dicuri," imbuhnya.
Padahal, dia sudah terbiasa memarkirkan mobil di lapangan tersebut dan selama ini selalu aman. Juga, sebelum ditinggal istirahat, ia telah mengunci semua pintu mobilnya rapat-rapat. "Sebelum istirahat mobil juga sudah saya kunci rapat, mungkin dibuka dengan memecah kaca atau membuka paksa pintu mobil dengan kunci palsu," pungkasnya.
Setelah memastikan mobilnya dicuri, Juniar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Sampai saat ini, kasus pencurian tersebut masih ditangani pihak kepolisian. "Kami masih dalami laporan pencurian itu, saksi dan korban juga sudah kami mintai keterangan untuk memperjelas kasus tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto.
Saat ditemui wartawan, Juniar mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (2/7/2014). Saat itu, dirinya yang baru pulang dari kerja memarkirkan mobil di lapangan yang tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. "Saya parkir di lapangan karena di rumah tidak ada tempat. Setiap hari juga saya parkir di Lapangan Parangsarpo itu," kata dia, Jumat (4/7/2014).
Setelah memarkirkan mobilnya itu, Juniar kemudian masuk rumah untuk beristirahat. Saat dirinya bangun sekitar pukul 03.30 WIB, dirinya beranjak ke lapangan untuk mengecek keadaan mobilnya. Betapa terkejutnya dia saat melihat mobilnya sudah tidak ada di tempat semula. Kepanikan mulai menyelimutinya dan dirinya mencoba mencari ke sekeliling tempat tersebut.
"Saya juga menanyakan pada tetangga apakah melihat mobil saya, mereka semua tidak ada yang tahu. Saya tambah panik karena takut mobil saya dicuri," imbuhnya.
Padahal, dia sudah terbiasa memarkirkan mobil di lapangan tersebut dan selama ini selalu aman. Juga, sebelum ditinggal istirahat, ia telah mengunci semua pintu mobilnya rapat-rapat. "Sebelum istirahat mobil juga sudah saya kunci rapat, mungkin dibuka dengan memecah kaca atau membuka paksa pintu mobil dengan kunci palsu," pungkasnya.
Setelah memastikan mobilnya dicuri, Juniar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Sampai saat ini, kasus pencurian tersebut masih ditangani pihak kepolisian. "Kami masih dalami laporan pencurian itu, saksi dan korban juga sudah kami mintai keterangan untuk memperjelas kasus tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto.
(zik)