Bawa Parang, Massa Boikot Trans Sulawesi

Senin, 30 Juni 2014 - 14:23 WIB
Bawa Parang, Massa Boikot Trans Sulawesi
Bawa Parang, Massa Boikot Trans Sulawesi
A A A
WAJO - Massa bersenjata kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kecamatan Keera dengan membakar ban di Jalan Poros Palopo-Makasar. Akibat aksi tersebut, Jalan Trans Sulawesi lumpuh satu jam.

Warga menuntut agar tanah seluas 1.934 hektare, sesuai dengan kesepakatan di mapolda, pada 2013 lalu, segera diserahkan oleh pihak PTPN XIV Keera. Warga mengaku akan tetap melakukan boikot Jalan Trans Sulawesi sampai ada kejelasan.

"Ini adalah hak masyarakat. Di mana sikap profesional PTPTN selama ini? Dengan janji tanah yang akan dikembalikan ke masyarakat," kata salah seorang aspirator Supriadi, dalam orasinya, Jumat (30/6/2014).

Ditambahkan, warga akan bertahan dengan mendirikan perkemahan di sekitar Jalan Trans Sulawesi, hingga tanah mereka yang dikuasi kurang lebih 35 tahun dikembalikan.

Dalam aksinya, warga membawa parang, balok kayu, dan batu. Warga juga menggelar orasi. Sebelumnya, warga juga turun ke jalan menuntut kejelasan tanah mereka.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5068 seconds (0.1#10.140)