Ribuan Warga Ikuti Proses Pelebon Agung Permaisuri Klungkung
A
A
A
SEMARAPURA - Ribuan warga Klungkung memadati lapangan Puputan Klungkung, tepatnya di depan kantor Bupati Klungkung, sekitar pukul 10.00 WITA. Mereka mengikuti proses Pelebon Agung (Ngaben) Permaisuri Klungkung yang terakhir.
Tjokorda Gede Agung, kerabat dari Permaisuri Klungkung Ida I Dewa Istri Putra mengatakan, sangat berterimakasih terhadap masyarakat yang mengikuti upacara tersebut. Prosesi Pelebon Agung sudah dilakukan sejak Jumat (27/6/2014).
"Kemarin kami sudah melaksanakan mesatya dengan cara potong rambut sampai plontos. Salah satunya yang melakukan mesatya saya sendiri, ini sebagai bentuk pelingsir," ujarnya saat ditemui di Puri Klungkung, Minggu (29/6/2014).
Dan, hari Minggu ini (Radite Wage Klurut, 29/6/2014) adalah puncak upacara Pelebon Ida I Dewa Istri Putra. "Hari ini merupakan proses puncak pelebon agung, Permaisuri Klungkung Ida I Dewa Istri Putra wafat pada 28 Desember 2013 dan baru sekarang ini akan diupacarai," terangnya.
Imbuhnya, Permaisuri Klungkung Ida I Dewa Istri Putra bukan masyarakat biasa, sehingga membutuhkan waktu untuk mencari hari baik untuk upacara pelebon agung.
Sementara, Polres Klungkung mengerahkan 352 personel untuk pengamanan proses pengabenan tersebut. "Personel yang membantu upacara ini mulai dari Polsek, Polres, dan Kodim," ujar Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati.
Tjokorda Gede Agung, kerabat dari Permaisuri Klungkung Ida I Dewa Istri Putra mengatakan, sangat berterimakasih terhadap masyarakat yang mengikuti upacara tersebut. Prosesi Pelebon Agung sudah dilakukan sejak Jumat (27/6/2014).
"Kemarin kami sudah melaksanakan mesatya dengan cara potong rambut sampai plontos. Salah satunya yang melakukan mesatya saya sendiri, ini sebagai bentuk pelingsir," ujarnya saat ditemui di Puri Klungkung, Minggu (29/6/2014).
Dan, hari Minggu ini (Radite Wage Klurut, 29/6/2014) adalah puncak upacara Pelebon Ida I Dewa Istri Putra. "Hari ini merupakan proses puncak pelebon agung, Permaisuri Klungkung Ida I Dewa Istri Putra wafat pada 28 Desember 2013 dan baru sekarang ini akan diupacarai," terangnya.
Imbuhnya, Permaisuri Klungkung Ida I Dewa Istri Putra bukan masyarakat biasa, sehingga membutuhkan waktu untuk mencari hari baik untuk upacara pelebon agung.
Sementara, Polres Klungkung mengerahkan 352 personel untuk pengamanan proses pengabenan tersebut. "Personel yang membantu upacara ini mulai dari Polsek, Polres, dan Kodim," ujar Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati.
(zik)