Penghuni Kos Tempat Mutilasi Bakal Pindah, Pemilik Merugi

Jum'at, 27 Juni 2014 - 08:46 WIB
Penghuni Kos Tempat Mutilasi Bakal Pindah, Pemilik Merugi
Penghuni Kos Tempat Mutilasi Bakal Pindah, Pemilik Merugi
A A A
SEMARAPURA - Akibat kasus mutilasi yang dilakukan Fikri terhadap Diana Sari, pemilik kos yang ditempati korban dan pelaku merasa dirugikan atas kejadian tersebut. Pasalnya banyak penghuni kos lainya yang akan pindah.

"Anak-anak kos sudah banyak yang bilang mereka mau pindah. Kami tidak memaksakan mereka tetap tinggal di sini, alasannya mereka pindah karena takut," ungkap pemilik kos, Wayan Netra, saat ditemui di Jalan Kenyeri 9, Klungkung, Jumat (27/6/2014).

Supaya kamar kosnya ada penghuninya lagi, dia berencana memberikan nama-nama bunga di kamar kos, tidak memakai nomor urut lagi. "Kalau memakai nomor urut lagi, takutnya tidak ada yang mau ngekos di sini lagi. Makanya kalau sudah kami adakan upacara, kamarnya akan saya beri nama bunga-bunga saja," paparnya.

Sebelumnya, Netra tidak memiliki firasat buruk terkait kasus ini. "Tidak ada mimpi atau petunjuk, tiba-tiba ada kasus seperti ini. Ya saya merasa dirugikan adanya kasus ini," jelasnya.

Kos yang memiliki tujuh kamar ini tergolong baru. Bahkan, Netra mengaku masih punya utang di bank untuk biaya pembangunan kos tersebut. Rencananya, kamar kos akan ditambah lagi. "Ya kalau ada rezeki lagi kemungkinan akan kami tingkat, sesuai dengan konsep bangunan," katanya.

Netra yang saat itu ditemani menantunya Luh Ade Kartika mengatakan, setelah kejadian mutilasi tersebut, akan lebih selektif dalam menerima calon penghuni kos. "Kami tidak ingin ada kejadian seperti ini lagi," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7389 seconds (0.1#10.140)