Kebakaran Kings Shopping Centre, Petugas Damkar Mulai Kelelahan
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) mengapresiasi kinerja petugas pemadam kebakaran (damkar) yang telah berusaha tanpa henti melakukan pemadaman api di Kings Shopping Centre di Jalan Kepatihan, Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, sejak Senin malam hingga Selasa sore ini.
"Para petugas sudah mulai mengalami kelelahan. Karena sejak Senin malam sampai sekarang sekitar 18 jam nonstop terus bekerja mengisolir api," jelas RK saat memantau pemadaman di lokasi kebakaran, Selasa (24/6/2014) sore.
Menurutnya, saat ini petugas masih berusaha memadamkan api di jembatan penghubung antara Kings I dan Kings II. "Kuncinya di jembatan ini. Kalau bisa dipadamkan, api bisa dinetralisir dan tidak merembet lagi," ucapnya.
RK mengungkapkan, dalam kebakaran ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Diskar se-Bandung Raya dan beberapa instansi pemilik mobil pemadam untuk membantu memadamkan api. "Total mobil pemadam yang kita kerahkan sekitar 36 unit, itu termasuk bantuan dari yang lain-lain," tuturnya.
Disinggung soal air yang digunakan untuk memadamkan api, RK memastikan tidak ada masalah. Sebab, masih ada beberapa hydrant air yang berfungsi ditambah jarak ke Sungai Cikapundung cukup dekat sehingga memudahkan untuk mencari air.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 17.40 WIB petugas masih berusaha melakukan pemadaman di beberapa titik api. Di sekitar lokasi asap kebakaran terlihat sangat pekat dan mengurangi jarak pandang pada umumnya. Sementara para warga yang menyaksikan kebakaran sejak tadi pagi hingga kini masih ada. Mereka menyaksikan petugas menjinakkan api dari jarak sekitar 100 meter dengan diberikan garis pembatas.
"Para petugas sudah mulai mengalami kelelahan. Karena sejak Senin malam sampai sekarang sekitar 18 jam nonstop terus bekerja mengisolir api," jelas RK saat memantau pemadaman di lokasi kebakaran, Selasa (24/6/2014) sore.
Menurutnya, saat ini petugas masih berusaha memadamkan api di jembatan penghubung antara Kings I dan Kings II. "Kuncinya di jembatan ini. Kalau bisa dipadamkan, api bisa dinetralisir dan tidak merembet lagi," ucapnya.
RK mengungkapkan, dalam kebakaran ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Diskar se-Bandung Raya dan beberapa instansi pemilik mobil pemadam untuk membantu memadamkan api. "Total mobil pemadam yang kita kerahkan sekitar 36 unit, itu termasuk bantuan dari yang lain-lain," tuturnya.
Disinggung soal air yang digunakan untuk memadamkan api, RK memastikan tidak ada masalah. Sebab, masih ada beberapa hydrant air yang berfungsi ditambah jarak ke Sungai Cikapundung cukup dekat sehingga memudahkan untuk mencari air.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 17.40 WIB petugas masih berusaha melakukan pemadaman di beberapa titik api. Di sekitar lokasi asap kebakaran terlihat sangat pekat dan mengurangi jarak pandang pada umumnya. Sementara para warga yang menyaksikan kebakaran sejak tadi pagi hingga kini masih ada. Mereka menyaksikan petugas menjinakkan api dari jarak sekitar 100 meter dengan diberikan garis pembatas.
(zik)