Beredar Isu Korban Bentrok di Telukjambe Tewas

Selasa, 24 Juni 2014 - 17:46 WIB
Beredar Isu Korban Bentrok...
Beredar Isu Korban Bentrok di Telukjambe Tewas
A A A
KARAWANG - Eksekusi tanah di tiga desa, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, oleh Pengadilan Negeri (PN) Karawang berlangsung ricuh. Warga yang menolak eksekusi, dibantu ribuan buruh, terlibat bentrok berdarah dengan Brimob.

Bentrok pertama terjadi di kawasan Interchange Karawang Barat. Dalam bentrok ini, seorang buruh mengalami luka serius akibat dipukul dengan benda tumpul pada bagian kepalanya.

Sementara di Lapangan Konsorsium, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, ratusan petani dari tiga desa, di Kecamatan Telukjambe Barat, juga terlibat bentrok. Hal ini dipicu isu yang menyatakan korban bentrok dengan polisi tewas.

Aksi warga dimulai dengan orasi dan slat berjamaah. Usai salat, situasi makin memanas. Hal ini dipicu isu yang mengatakan ada warga yang tewas akibat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Kabar itu derngan cepat menyulut emosi warga hingga melakukan pelemparan dan penyerangan terhadap aparat kepolisian. Namun begitu, aparat Brimob dan Dalmas tidak terpancing. Mereka tetap melakukan formasi kuda-kuda.

Namun hal itu hanya berlangsung sementara. Akhirnya, aparat balik menyerang warga dengan menyemprotkan water canon ke kerumunan warga yang menolak dibubarkan.

Terkait isu tewasnya korban bentrok, Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi dengan tegas membantah. Menurutnya, tidak ada warga yang tewas dalam bentrok dengan Brimob. Sebab pihaknya hanya melakukan pengamanan dan penjagaan.

"Kamia hanya melakukan pengamanan dan penjagaan, supaya pelaksanaan eksekusi bisa berjalan secara kondusif. Kabar itu tidak benar," tepisnya seraya menggelengkan kepala.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)